Menyaksikan Keindahan Bukit Jamur di Bengkayang: Petualangan Mendaki ke Negeri di Atas Awan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tersembunyi di balik jalinan hutan yang rimbun di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, terdapat sebuah tempat yang menawarkan petualangan tak terlupakan bagi para pencinta alam dan petualang sejati.

Bukit Jamur, demikian namanya, mengundang pengunjung untuk menikmati pemandangan luar biasa yang akan menghiasi ingatan mereka setelah menjalani pendakian singkat.

Pada waktu-waktu tertentu, para pendaki bahkan berkesempatan untuk merasakan sensasi seolah berada di negeri di atas awan.

Dikenal juga sebagai Gunung Batu oleh penduduk setempat, Bukit Jamur menyimpan cerita menarik di balik penamaannya. Meskipun namanya mengandung kata 'jamur', namun hal tersebut tidaklah berkaitan dengan keberadaan jamur di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Jangan Bersedih! Allah SWT Pasti Membalas Perbuatan Zalim, Inilah Adab Orang yang Terzalimi

Sebenarnya, asal-usul nama 'jamur' ini merujuk pada kata 'jemur', karena konon di masa lalu, Bukit Jamur sering digunakan untuk menjemur hasil panen.

Selain itu, Bukit Jamur juga sering disebut sebagai Mahameru Kalimantan Barat, hal ini disebabkan oleh keindahannya yang mirip dengan Gunung Semeru. Julukan lainnya, Gunung Batu, diberikan karena bukit ini terlihat begitu gagah dan kokoh ketika dilihat dari kejauhan.

Karena keindahan panorama alam yang ditawarkannya, seiring berjalannya waktu, Bukit Jamur mulai dikenal dan ramai dikunjungi oleh para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Akses menuju lokasi ini pun tidaklah terlalu sulit.

Dari pusat kota Pontianak, para pengunjung dapat menempuh perjalanan darat selama sekitar empat jam hingga tiba di Desa Bhakti Mulya. Di desa ini, kendaraan dapat ditinggalkan sebelum melakukan pendakian menuju puncak Bukit Jamur.

BACA JUGA:Foto Mawardi Yahya dan Harnojoyo Besuk Alex Noerdin Sempat Beredar Luas di Instagram

Perjalanan menuju puncak Bukit Jamur memberikan pengalaman petualangan tersendiri bagi para pendaki. Mereka akan melewati hutan yang rimbun, mengikuti aliran sungai, dan melintasi padang rumput yang ditumbuhi oleh ilalang. Dengan adanya jalan setapak yang telah dibuat oleh masyarakat setempat, pendakian pun menjadi lebih mudah dilalui.

Untuk mencapai puncak, waktu yang diperlukan berkisar antara satu hingga dua jam, tergantung pada kecepatan dan kondisi fisik pendaki. Jika merasa lelah dalam perjalanan, tersedia pondok-pondok istirahat di sepanjang jalur pendakian.

Selama perjalanan menuju Bukit Jamur Bengkayang, para pendaki juga akan melewati Jembatan Cinta. Jembatan ini terletak di atas Sungai Sebalo yang terkenal karena mengandung kandungan emas yang tinggi.

Ketika melintas di atas Jembatan Cinta, para pengunjung dapat melihat aktivitas warga yang sedang melakukan penambangan emas di sungai. Nama 'Jembatan Cinta' sendiri diberikan karena seringkali digunakan oleh pasangan muda untuk menghabiskan waktu bersama.

Sumber: berbagai sumber