Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Bukit Baru Awalnya Berencana Hanya Ingin Habisi Nyawa Majikannya

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tim Gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel serta Polsek Sukarami Palembang, berhasil meringkus Suganda (31 tahun).

Suganda adalah pelaku pembunuhan terhadap Wasilah dan anaknya bernama Farah di dalam rumah korban, yang berada di Jalan Tanjung Bubuk Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Kota palembang pada hari Senin, 15 April 2024.

Tersangka yang merupakan warga Jalan Letnan Simanjuntak Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning Kota Palembang ini, diringkus petugas Kepolisian di rumah saudaranya yang berada di kawasan Sukarami Kota Palembang pada hari Selasa, 16 April 2024.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil  mengamankan barang bukti satu unit blencong dan satu bilah pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korbannya.

BACA JUGA:Kesal dan Emosi, Latar Belakangi Motif Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak

Tersangka Suganda dan beberapa barang bukti dihadirkan dalam konferensi pers di Polrestabes Palembang, Rabu (17/4/2024).-Heru Wahyudi-PALTV

Selain itu, didapati juga satu helai pakaian yang digunakan tersangka, satu unit ponsel milik tersangka, dan satu pasang sendal milik tersangka.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, pembunuhan ini memang sudah terlebih dahulu direncanakan oleh tersangka.

“Ya, awalnya tersangka ini sudah merencanakan untuk membunuh suami korban yakni Anung, yang tidak lain suami dari korban Wasilah,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono dalam konferensi pers pada hari Rabu, 17 April 2024.

Motif pembunuhan ini, lanjut Kombes Pol Harryo Sugihhartono, karena adanya dendam dari tersangka terhadap suami korban karena sering mempermainkan pembayaran gaji tersangka. Sehingga, tersangka nekat mendatangi kediaman Anung yang merupakan majikan tempat tersangka bekerja.

BACA JUGA:SG Pelaku Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Macan Lindungan Diringkus, Ini Tampangnya!

“Saat mendatangi rumah korban, tersangka ini sudah membawa pisau dari kosannya. Namun, setelah tiba di rumah korban, tersangka tidak menemukan suami korban dan hanya bertemu dengan sang istri (korban). Di sana korban dan tersangka terjadi perselisihan yang berujung dengan penganiayan dan pembacokan,” terang Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Setelah membacok korban pertama (Wasilah), tersangka selanjutnya mendatangi anak korban (Farah) karena melihat dan menelepon sang ayah (Anung).

Sumber: