Desa Kete Kesu: Wisata Tradisional Toraja yang Mempesona

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Desa Kete Kesu, sebuah desa tradisional di tengah keindahan alam Sulawesi Selatan, menjadi daya tarik bagi para pelancong yang ingin merasakan nuansa sejarah dan budaya yang kaya.

Terletak di kecamatan Sanggalangi, kabupaten Toraja Utara, desa ini telah mengukir reputasi sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia.

Sejak berabad yang lalu, Desa Kete Kesu telah menjadi saksi bisu dari rentetan sejarah dan tradisi Toraja yang mempesona.

Desa Kete Kesu mengundang para wisatawan untuk menjelajahi keajaiban tradisional yang masih lestari. Rumah-rumah adat Tongkonan, dengan arsitektur yang khas dan kuno, menawarkan pemandangan yang memukau.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Resmikan Bedah Rumah Atas Nama Faizal

Bangunan-bangunan ini, yang dipercaya berusia sekitar 300 tahun, menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang masyarakat Toraja.

Selain itu, upacara adat rambu solo, ritual kematian yang sarat makna, menjadi momen yang tak terlupakan bagi pengunjung yang ingin merasakan kedalaman budaya Toraja.

Tongkonan, rumah adat khas Toraja, menjadi pusat perhatian di Desa Kete Kesu.

Keunikan atapnya yang menyerupai perahu serta hiasan-hiasan tradisional yang menghiasi dinding rumah, menjadi penanda kuat dari keberadaan dan status sosial pemiliknya.

BACA JUGA: Sidang Kasus Dugaan Korupsi PT SMS Berlanjut, Hakim Sebut Hubungan PT APS dan PT SMS Aneh!

Dalam kepercayaan masyarakat Toraja, pembangunan rumah Tongkonan adalah hak istimewa yang diperuntukkan bagi mereka yang memiliki darah bangsawan.

Namun, keindahan dan kekayaan budaya Tongkonan juga dapat dinikmati oleh semua pengunjung, yang dapat menimba pengetahuan dari museum rumah adat yang telah berusia ratusan tahun.

Selain sebagai penjaga tradisi, Desa Kete Kesu juga memainkan peran penting sebagai pusat kegiatan seni dan kerajinan.

Museum yang terletak di salah satu rumah Tongkonan mengundang para pengunjung untuk menyelami kekayaan budaya Toraja melalui berbagai artefak sejarah dan seni ukir.

Sumber: berbagai sumber