Lawar Ayam, Sajian khas Pulau Dewata Bali

Lawar Ayam, Sajian khas Pulau Dewata Bali

Salah satu sajian khas yang mencerminkan filosofi hidup masyarakat Bali adalah lawar.--ig@orincookies

 PALTV.CO.ID,- Bali tak hanya dikenal karena keindahan alam dan budayanya yang eksotis, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang unik dan menggugah selera.

Salah satu sajian khas yang mencerminkan filosofi hidup masyarakat Bali adalah lawar.

Salah satu varian lawar yang paling mudah ditemukan, terutama saat perayaan hari besar seperti Galungan dan Kuningan, adalah lawar ayam.

Lawar kaya akan serat karena terdiri dari daging, parutan kelapa, dan bermacam jenis sayuran ditambah bumbu rempah.

BACA JUGA:Gulai Ayam Kojo: Masakan Klasik, Rasa Kari Yang Khas

BACA JUGA:Taklukkan Segmen Terjangkau, Brand Lokal Banjiri Pasar HP 1 Jutaan

Secara umum, lawar dibedakan menjadi dua jenis  yaitu lawar merah dan lawar putih.

Lawar merah biasanya menggunakan darah sebagai salah satu bahan campuran, sementara lawar putih tidak menggunakan darah dan dianggap lebih netral atau "halal", sehingga cocok untuk berbagai kalangan.

Makanan lawar sangat populer dalam berbagai upacara adat dan keagamaan di Bali.

Kehadirannya menjadi simbol keseimbangan dan keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan.

Tampilannya yang sekilas menyerupai sayuran urap.

Dalam satu suapan, kita bisa merasakan paduan antara gurih, pedas, sedikit manis, dan segar dari jeruk nipis.

BACA JUGA:Tecno 7 Ultra: Ponsel Terjangkau yang Mampu Saingi Kelas Rp4 Jutaan

BACA JUGA:Retret Laskar Satria Pandu Disiapkan Bagi Pelajar dan Anak Putus Sekolah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber