Baterai dalam Negeri Dorong Harga Mobil Listrik Turun hingga 30 Persen

BACA JUGA:Kapal Jukung Pengangkut BBM Meledak di Perairan Sungai Musi! 1 ABK Meninggal Dunia, 2 Kritis dan 1 Hilang

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri mobil listrik di Asia Tenggara.

Dukungan penuh dari pemerintah, investasi dari perusahaan besar, serta kemajuan teknologi akan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik yang kompetitif dan berkelanjutan.

Melalui langkah-langkah strategis seperti produksi baterai dalam negeri, Indonesia dapat mengukuhkan posisinya dalam peta industri mobil listrik global.

Diharapkan, kerjasama antara pemerintah, industri, dan investor akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Entaskan Kesejahteraan Sosial Anak, Kejari Palembang Cetak KIA, KIS, KIP, dan Akta Lahir Secara Gratis!

Langkah strategis produksi baterai mobil listrik di dalam negeri bukan hanya membawa dampak ekonomi, tetapi juga memiliki implikasi positif yang signifikan bagi perlindungan lingkungan.

Dengan mengurangi biaya produksi dan harga jual mobil listrik, kita secara tidak langsung mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan yang lebih cepat, serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Mobil listrik telah diakui sebagai solusi yang lebih bersih dan berkelanjutan dalam transportasi. Namun, biaya baterai yang tinggi sering menjadi hambatan utama bagi konsumen untuk beralih ke mobil listrik.

Dengan memproduksi baterai dalam negeri, diharapkan harga mobil listrik dapat menjadi lebih terjangkau, sehingga mendorong lebih banyak orang untuk memilih kendaraan yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:SPBU Pangkalan Balai Siapkan Fasilitas Nyaman Buat Para Pemudik yang Melintas di Kabupaten Banyuasin

Selain itu, produksi baterai lokal juga dapat mengurangi jejak karbon dari rantai pasok mobil listrik secara keseluruhan.

Proses produksi dan transportasi baterai dari luar negeri seringkali melibatkan emisi karbon yang signifikan.

Dengan memproduksi baterai di dalam negeri, kita dapat mengurangi emisi karbon yang terkait dengan pengiriman baterai dari luar negeri, serta mengurangi dampak lingkungan yang merugikan.

Lebih lanjut, dengan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), produksi baterai lokal akan mengurangi ketergantungan pada impor komponen mobil listrik.

Sumber: berbagai sumber