Kapal Jukung Pengangkut BBM Meledak di Perairan Sungai Musi! 1 ABK Meninggal Dunia, 2 Kritis dan 1 Hilang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Meledaknya kapal jukung pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di perairan Sungai Musi pada Senin malam, 1 April 2024, membuat heboh warga di pinggiran Sungai Musi di sekitaran Kelurahan 4 Ulu sampai 13 Ulu Kota Palembang.

Diketahui kejadian berawal pada Senin sore kapal jukung tersebut bersandar di SPBB di kawasan 4 Ulu hendak mengisi BBM. Namun, SPBB tersebut masih dalam keadaan tutup dan kapal jukung masih tetap bersandar.

Setelah itu sekira pukul 20:00 WIB terdengar suara ledakan dan kobaran api yang membakar kapal jukung. Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di TKP pada Selasa dini hari, 2 April 2024.

Akibat ledakan dan terbakarnya kapal jukung pengangkut BBM ini, 4 orang anak buah kapal (ABK) di kapal jukung tersebut menjadi korban.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Kapal Jukung Diduga Terbakar di Perairan Sungai Musi Dekat Jembatan Ampera

BACA JUGA:Entaskan Kesejahteraan Sosial Anak, Kejari Palembang Cetak KIA, KIS, KIP, dan Akta Lahir Secara Gratis!

Salah satu ABK kapal jukung yang meledak dan terbakar di perairan Sungai Musi ditemukan meninggal dunia, Selasa (2/4/2024).-Heru Wahyudi-PALTV

Satu orang atas nama Askolani ditemukan meninggal dunia, dua orang bernama Dedi dan Krisna dirawat di Rumah Sakit dr AK Gani, dan satu orang lagi bernama Endut belum ditemukan.

"Ya, saat ini satu orang yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, dua orang di bawa ke Rumah Sakit AK Gani, dan satu orang lagi masih dalam pencarian," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan pihaknya masih mengerucutkan penyelidikan sumber ledakan yang membakar kapal jukung di perairan Sungai Musi, Selasa (2/4/2024).-Heru Wahyudi-PALTV

Masih dikatakan Kapolrestabes Palembang, pihaknya masih melakukan pengerucutan terkait sumber ledakan yang terjadi.

"Dari hasil sementara ledakan memang berasal dari kapal yang membawa BBM jenis Pertalite dan juga Solar, yang hendak didistribusikan ke pelosok-pelosok," jelas Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono.*

Sumber: