Baterai dalam Negeri Dorong Harga Mobil Listrik Turun hingga 30 Persen

Baterai dalam Negeri Dorong Harga Mobil Listrik Turun hingga 30 Persen

Baterai Dalam Negeri Dorong Harga Mobil Listrik Turun hingga 30%--Istimewa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Industri mobil listrik di Indonesia semakin menarik perhatian berkat rencana produksi baterai dalam negeri.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan bahwa hadirnya investasi pabrik baterai mobil listrik di Indonesia dapat mengurangi biaya produksi secara signifikan.

Diharapkan, hal ini tidak hanya akan membuat harga mobil listrik menjadi lebih terjangkau, tetapi juga akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) serta menarik minat investor.

Baterai mobil listrik memiliki peran krusial dalam harga jual mobil listrik.

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idulfitri, Nasabah Pelunasan di Pegadaian Kayuagung Meningkat Signifikan

Dengan biaya baterai yang mencapai 40-50 persen dari total harga mobil, produksi baterai dalam negeri diharapkan bisa langsung memangkas harga jual mobil listrik tersebut.

Menperin Agus meyakini bahwa dengan memproduksi baterai dalam negeri, harga mobil listrik bisa turun hingga 20-30 persen.

Lebih lanjut, keberadaan industri baterai lokal di Indonesia juga akan berdampak positif pada peningkatan TKDN. Ini tentunya akan menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Dengan produksi baterai lokal, TKDN akan semakin meningkat, membuka peluang lebih banyak lagi bagi industri mobil listrik dalam negeri.

BACA JUGA:HUT Ke-123, PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Gelar Bazaar UMKM dan Sembako Murah

Rencana investasi dari perusahaan mobil ternama seperti Renault, VinFast, dan Hyundai menjadi bukti konkret bahwa Indonesia semakin menjadi tujuan investasi yang menarik di bidang industri mobil listrik.

Keberhasilan produksi baterai dalam negeri akan membawa dampak positif secara ekonomi dan industri, menggerakkan roda perekonomian serta menciptakan lapangan kerja baru.

Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan penetrasi mobil listrik di Indonesia sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan.

Dengan harga yang lebih terjangkau dan komponen lokal yang lebih banyak, mobil listrik menjadi opsi yang lebih menarik bagi konsumen Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber