Neta Siap Manfaatkan Peluang Pasar Mobil Listrik di Indonesia, Ini Strateginya

BACA JUGA:Susur Sungai Musi Dukung Perekonomian Masyarakat Banyuasin di Bulan Suci Ramadan

Selain itu, peningkatan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri otomotif nasional juga menjadi fokus utama.

Penggunaan baterai LFP yang memiliki kapasitas besar dan jarak tempuh yang signifikan mencerminkan komitmen untuk menghadirkan solusi yang ramah lingkungan dan efisien secara energi.

Selain itu, infrastruktur pengisian daya yang terus diperluas juga merupakan langkah penting untuk mendukung penetrasi mobil listrik di Indonesia.

Dengan mempercepat pembangunan infrastruktur pengisian daya, diharapkan dapat mengatasi salah satu hambatan utama dalam adopsi mobil listrik, yaitu keterbatasan akses terhadap pengisian daya.

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Ogan Ilir Tangkap Pengedar Narkoba: 1 Dilepas, 2 Direhabilitasi dan 1 Diproses Hukum

Selanjutnya, Neta juga berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan yang optimal melalui layanan purna jual yang berkualitas.

Hal ini mencakup pelayanan purna jual yang responsif, pemeliharaan yang berkala, serta penyediaan suku cadang yang mudah diakses. 

Peran pemerintah juga sangat penting dalam mengakselerasi adopsi mobil listrik di Indonesia.

Dukungan melalui insentif-insentif fiskal, kebijakan regulasi yang mendukung, serta investasi dalam pembangunan infrastruktur menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan industri mobil listrik.*

Sumber: berbagai sumber