Sejak 2005 Bank di Indonesia Banyak Bangkrut, Begini Nasib Nasabahnya

Sejak 2005 Bank di Indonesia Banyak Bangkrut, Begini Nasib Nasabahnya

Sejak 2005 Bank di Indonesia Banyak Bangkrut, Begini Nasib Nasabahnya--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Sejak tahun 2005 banyak bank di Indonesia telah mengalami kebangkrutan, ternyata seperti ini nasib simpanan nasabahnya.

Indonesia telah menyaksikan kebangkrutan sebanyak 129 bank, mengungkapkan tantangan serius dalam industri perbankan negara ini.

Lebih dari sekadar angka, kejadian ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dana nasabah.

Meskipun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah berupaya keras menyelamatkan triliunan rupiah dalam bentuk dana nasabah, ada masih ratusan miliar yang tidak berhasil terselamatkan.

BACA JUGA:Revolusi Mobil Listrik Mini China, Ancaman bagi Penguasaan Pasar Otomotif Global

Menurut Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, angka kebangkrutan ini terbilang konsisten, dengan rata-rata 7 hingga 8 bank yang kolaps setiap tahunnya.

Hanya dalam tiga bulan pertama tahun 2024, sudah ada tujuh bank yang mengalami kebangkrutan, menambah daftar panjang lembah industri perbankan Indonesia.

Salah satu kasus terbaru adalah kebangkrutan PT BPR Aceh Utara, yang izin usahanya dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tindakan serupa telah diambil terhadap beberapa entitas lain, termasuk PT BPR EDCCASH, Perumda BPR Bank Purworejo, dan sejumlah lainnya.

BACA JUGA:Innova Reborn Tabrak 3 Sepeda Motor Jalan Demang Lebar Daun, 1 Pengendara Tewas di Tempat

Trend kebangkrutan ini menjadi perhatian serius, terutama karena sebagian besar bank yang terkena dampak adalah bank perekonomian rakyat (BPR).

Meskipun demikian, ada satu pengecualian dengan kebangkrutan Bank Century, satu-satunya bank umum yang mengalami kejatuhan di Indonesia.

Menurut Purbaya, kebanyakan kebangkrutan terjadi karena tindak penipuan dan manajemen yang buruk, bukan akibat kondisi ekonomi yang memburuk.

Dalam menghadapi kebangkrutan bank, peran LPS sangat penting dalam menyelamatkan dana nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber