Mengenal Fungsi Alternator dan Cara Mengatasi Kerusakan

BACA JUGA:OJK Bakal Larang Pemda Dirikan Bank Perekonomian Rakyat

Lampu Indikator Charging: Jika lampu indikator charging di dashboard kendaraan menyala, ini bisa menjadi tanda bahwa alternator tidak berfungsi dengan baik.

Bunyi Berderit atau Berisik: Jika Anda mendengar bunyi berderit atau berisik yang tidak biasa dari bagian depan mesin, hal ini bisa menandakan masalah dengan bearing atau belt alternator.

Aki Kendaraan Terus Kehabisan Daya: Jika aki kendaraan sering kehabisan daya meskipun telah diisi dengan benar, mungkin ada masalah dengan alternator yang mengisi aki.

Lampu Redup atau Mati: Jika lampu-lampu di kendaraan terasa redup atau mati meskipun telah diganti baru, ini bisa menandakan bahwa sistem listrik kendaraan tidak menerima daya yang cukup dari alternator.

BACA JUGA:Yudha Pratomo Mahyuddin Komandoi Gerakan Berbagi Takjil Door To Door

Cara Mengatasi Kerusakan Alternator

Jika Anda mencurigai adanya masalah dengan alternator kendaraan Anda, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi masalah tersebut:

Periksa Belt Alternator: Belt alternator yang kendor atau rusak bisa menyebabkan alternator tidak berputar dengan baik. Periksa kondisi belt secara berkala dan pastikan tegangannya sesuai dengan spesifikasi pabrik.

Ganti belt yang aus atau kendor.

BACA JUGA:OJK Bakal Larang Pemda Dirikan Bank Perekonomian Rakyat

Periksa Konektor dan Kabel: Koneksi yang longgar atau kabel yang rusak dapat menghambat aliran listrik dari alternator ke sistem listrik kendaraan.

Periksa semua konektor dan kabel yang terhubung ke alternator untuk memastikan tidak ada yang rusak atau kendor.

Periksa Output Listrik: Gunakan multimeter untuk mengukur output listrik dari alternator. Output yang rendah atau tidak stabil bisa menandakan masalah dengan alternator itu sendiri.

Periksa Bearing: Jika Anda mendengar bunyi berderit atau berisik yang berasal dari alternator, kemungkinan besar ada masalah dengan bearing.

Sumber: berbagai sumber