Mahalnya Bahan Baku Membuat Omzet Pedagang Bahan Minuman Takjil di Pasar KM 5 Turun

PALEMBANG, PALTV CO.ID – Pada pertengahan bulan suci Ramadan, pedagang takjil di Pasar KM 5 (Pasar Palimo) Kota Palembang mulai mengalami penurunan omzet.

Menurut Purnawati seorang pedagang takjil bahan minuman di Pasar KM 5 mengaku, penjualan bahan minuman seperti cincau, dawet, dan kolang kaling di tahun ini mengalami penurunan omzet jika dibanding Ramadan tahun lalu.

Penurunan omzet disebabkan naiknya bahan baku pembuatan bahan minuman. Sedangkan untuk harga jual tidak mengalami kenaikan, sehingga berdampak menurunnya omzet pedagang.

"Untuk penjualan takjil seperti cincau, dawet dan merah delima tahun ini omzet cukup menurun jika dibanding tahun lalu. Disebabkan naiknya bahan baku, seperti pembuatan dawet yg bahan dasarnya tepung beras," ujar Purnawati, Pedagang Pasar KM 5.

BACA JUGA:Harga Cabai di Pasar Sako Mandiri Palembang Turun Drastis di Pertengahan Ramadan

Purnawati, Pedagang Pasar KM 5, Minggu (24/3/2024).-Ekky Saputra-PALTV

Sementara itu, dengan padatnya aktivitas di bulan suci Ramadan, perlu menjaga stamina tubuh saat menjalankan ibadah puasa.

Agar stamina tetap terjaga, dapat dilakukan dengan minum satu kali sehari pada saat sahur suplemen kesehatan dan multivitamin Enervon-C.

Soni seorang pembeli Enervon-C mengaku, dirinya sudah mengonsumsi Enervon-C sudah sekitar 10 tahun. Selain itu menurut Soni, dengan mengonsumsi Enervon-C membuat tubuh menjadi lebih sehat, terutama pada saat menjalankan ibadah puasa.

"Saya sudah mengonsumsi Enervon-C sekitar 10 tahun, terutama di bulan Ramadan untuk menambah stamina. Kalau tidak mengonsumsi Enervon-C seperti ada yang kurang," kata Soni, konsumen Enervon-C.

BACA JUGA:Yudha Pratomo Mahyuddin Komandoi Gerakan Berbagi Takjil Door To Door

Soni, konsumen Enervon-C, Minggu (24/3/2024).-Ekky Saputra-PALTV

Pengelola Pasar KM 5 Palembang Alamsyah mengatakan, untuk kondisi Pasar KM 5 pada pertengahan bulan suci Ramadan sudah mulai mengalami peningkatan pengunjung.

Sumber: paltv