Lebaran Masih Lama, Warga Palembang Mulai Berburu Uang Kertas Baru di Mobil Kas Keliling BI

 Lebaran Masih Lama, Warga Palembang Mulai Berburu Uang Kertas Baru di Mobil Kas Keliling BI

Lebaran Masih Lama, Warga Palembang Mulai Berburu Uang Kertas Barudi Mobil Kas Keliling BI-foto/hafid zainul-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Seolah sudah menjadi tradisi jelang Hari Raya Idul Fitri, penukaran uang pecahan dalam kondisi masih baru selalu diminati masyarakat.

Seperti halnya terlihat antusias masyarakat kota Palembang yang memadati mobil Kas Layanan Keliling Bank Indonesia (BI) di kawasan Pasar KM 5 Palembang.

Salah seorang warga Palembang, Putri Aprila mengatakan, dirinya sudah mengantre sejak pukul 08.00 WIB, hingga menukarkan uang dalam kondisi baru dengan nominal 4 juta Rupiah untuk kebutuhan Lebaran.

“Dari jam 8 pagi sudah sampai di sini, tadi naik ojek biar mudah cari lokasinya, kalau pakai motor takutnya bolak-balik.

BACA JUGA: Lagi Mencari Rotan di Hutan, Petani di OKU Diserang Binatang Buas

 Penukarannya kalau untuk pecahan uang Rp1.000 dapat 100 lembar, kalau yang Rp2.000 dapat 200 lembar, terus kalau yang Rp5.000 dapatnya 100 lembar juga. Sampai pecahan Rp10.000 ribu dapat 100 lembar, kalau yang Rp20.000 dapat 40 lembar, dan Rp50.000 dapatnya 20 lembar, jadi total semuanya 4 juta Rupiah. Sengaja menukarkan uang baru untuk Lebaran nanti,” kata Putri Aprila.


Putri Aprila, warga-foto/hafid zainul-PALTV

Penukaran uang pecahan dalam kondisi baru ini hanya dapat melalui situs website Pintar BI. 

Setelah itu, para penukar uang baru dapat mengisi laman tempat Kas Layanan Keliling BI yang tersedia, serta memilih sesi penukaran uang. Syaratnya sendiri cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Ya, melalui pintar.bi.go.id. 


Lebaran Masih Lama, Warga Palembang Mulai Berburu Uang Kertas Barudi Mobil Kas Keliling BI-foto/hafid zainul-PALTV

Kalau ga salah dari dua atau tiga hari yang lalu sudah daftar, kebetulan dapat sesi pagi. Kayaknya ada tiga sesi, ya. Ada di sesi pukul 08.30 sampai dengan 09.30 WIB dan seterusnya. Kalau syaratnya cuma KTP,” ujar Putri Aprila.

Sementara itu, berbeda dengan Putri Aprila, Hajriah, gagal menukarkan uang pecahan baru di mobil Kas Layanan Keliling BI. Lantaran, Hajriah baru mengetahui persyaratan yang dimulai pendaftaran secara online di laman www.pintar.bi.go.id.

“Sampai di sini malah ga bisa, katanya daftar dulu di website nya. Kami kan ga ngerti, ada yang ngerti, dan juga ada yang engga. Kirain tadi bisa langsung tukar uang,” tutur Hajriah.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: