Tesla Memperluas Keberadaannya di Asia Tenggara, Siap Lawan Dominasi BYD

Tesla Memperluas Keberadaannya di Asia Tenggara, Siap Lawan Dominasi BYD

Tesla Memperluas Keberadaannya di Asia Tenggara, Siap Lawan Dominasi BYD--Youtube / carwow

BACA JUGA:Kabar Gembira! ASN, PPPK dan Anggota DPRD Kabupaten OKI Akan Terima THR pada Awal April 2024

Supakorn Congsomjit, seorang pejabat dari kantor Perdana Menteri Thailand, menyatakan bahwa pemerintah Thailand siap mendukung langkah Tesla dengan menawarkan 100 persen energi ramah lingkungan.

Untuk menjalankan fasilitas produksi yang dapat memproduksi kendaraan listrik atau baterai.

Dengan langkah-langkah ekspansi ini, Tesla berupaya untuk tidak hanya mengamankan pangsa pasar di Asia Tenggara tetapi juga untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri mobil listrik secara global.

Strategi ini juga merupakan bagian dari upaya Tesla untuk menantang dominasi BYD dan memenangkan persaingan sebagai produsen mobil listrik nomor wahid di dunia.

BACA JUGA:Mahasiswa Unsri Tewas di Tempat Setelah Terlindas Truk Boks di Atas Jembatan Keramasan

Persaingan sengit antara produsen mobil listrik terkemuka, Tesla dan BYD, tidak hanya berkaitan dengan pangsa pasar global, tetapi juga dengan dampak lingkungan dari kendaraan yang dihasilkan.

Dalam upaya untuk menyeimbangkan dominasi pasar dengan keberlanjutan lingkungan, Tesla telah memutuskan untuk memperluas keberadaannya ke pasar Asia Tenggara, mengikuti jejak kompetitornya yang berasal dari China, BYD.

Pada tahun 2023, BYD berhasil meraih gelar sebagai raja mobil listrik dunia dengan penjualan yang mengungguli Tesla.

Namun, selain sekadar bersaing dalam hal jumlah penjualan, perdebatan seputar dampak lingkungan dari teknologi mobil listrik juga menjadi perhatian utama.

BACA JUGA:8 Pemuda Bejat di Banyuasin Perkosa Gadis Terbelakang Mental Hingga Hamil 6 Bulan, Korban Lapor Polisi

Gabungan penjualan mobil ramah lingkungan BYD, termasuk Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hybrid, berhasil melampaui angka penjualan Tesla yang hanya fokus pada mobil BEV.

Dalam menghadapi tantangan ini, Tesla tidak hanya memperhatikan pangsa pasar, tetapi juga fokus pada kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Keputusan untuk memperluas keberadaannya ke Asia Tenggara juga merupakan langkah strategis dalam hal itu.

Rohan Patel, Eksekutif Senior Kebijakan Publik dan Pengembangan Bisnis Tesla, menyadari potensi pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber