Proyeksi Kenaikan Inflasi Tinggi Diprediksi Terjadi pada Bulan April 2024, Didorong oleh Momen Lebaran

BACA JUGA:Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah, 5 Terdakwa Dugaan Korupsi PT Bukit Asam Dituntut Belasan Tahun Penjara

Peningkatan IEH pada bulan Juli 2024 terutama dipengaruhi oleh liburan sekolah dan dimulainya tahun ajaran baru.

Menurut Yusuf Rendy Manilet, seorang ekonom dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, faktor Ramadan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan harga.

Ia menekankan bahwa harga beberapa komoditas pangan hingga awal Ramadan relatif tinggi, yang menyebabkan ekspektasi inflasi pada bulan April 2024 melonjak.

"Permintaan terhadap berbagai kebutuhan pangan masih akan tinggi selama Ramadan, ditambah dengan harga pangan yang tinggi sejak sebelum Ramadan, akan berdampak pada inflasi secara keseluruhan," ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (14/3/2024).

BACA JUGA:Bantuan Tunai ‘Bantu Umak’ Membuat Ribuan Emak di Musi Banyuasin Sumringah di Bulan Ramadan

Yusuf juga menyoroti bahwa tingginya harga pangan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap daya beli kelompok menengah, yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah dan memiliki keterbatasan dalam fleksibilitas konsumsi.

Dalam mengatasi hal ini, Yusuf menyatakan bahwa pemerintah perlu untuk menekan harga pangan yang tinggi dengan melakukan operasi pasar yang lebih intensif, terutama di wilayah-wilayah yang mengalami lonjakan harga pangan yang signifikan.

"Pemerintah juga perlu memperhitungkan inflasi dari sektor transportasi, dengan menyesuaikan batas harga transportasi dengan kemampuan daya beli masyarakat saat ini," tambahnya*

Sumber: berbagai sumber