Proyeksi Kenaikan Inflasi Tinggi Diprediksi Terjadi pada Bulan April 2024, Didorong oleh Momen Lebaran

Proyeksi Kenaikan Inflasi Tinggi Diprediksi Terjadi pada Bulan April 2024, Didorong oleh Momen Lebaran

Proyeksi Kenaikan Inflasi Tinggi Diprediksi Terjadi pada Bulan April 2024, Didorong oleh Momen Lebaran--freepik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Prediksi menunjukkan bahwa harga-harga barang kebutuhan pokok akan tetap tinggi hingga masa perayaan Lebaran. Salah satu faktor utamanya adalah ketidakstabilan harga beras.

Menurut Esther Sri Astuti, Direktur Eksekutif INDEF pada Rabu, 13 Maret 2024, Inflasi, atau kenaikan harga barang, akan terus meningkat hingga Lebaran.

Astuti juga mengungkapkan bahwa salah satu pihak yang diuntungkan dari kenaikan harga beras adalah para pedagang. Ini disebabkan oleh harga gabah yang masih rendah di tingkat petani, yang berkisar sekitar Rp7 ribu per kilogram.

"Mengenai apakah harga akan turun setelah Lebaran, itu tergantung pada pasokan barang. Misalnya, jika pasokan beras menjadi lebih banyak dan mampu memenuhi permintaan konsumen, maka kemungkinan harga akan mulai turun," jelas Astuti.

BACA JUGA:Mimpi Basah di Siang Hari saat Puasa di Bulan Ramadan, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Dia juga meramalkan bahwa daya beli masyarakat kemungkinan akan menurun setelah Lebaran. Saat ini, daya beli masih terjaga karena adanya tunjangan hari raya.

Astuti menyarankan agar pemerintah dapat mengatasi inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok dengan meningkatkan produksi dan mengatur distribusi.

Dengan demikian, diharapkan harga-harga barang kebutuhan pokok dapat kembali stabil.

"Dengan memastikan pasokan terpenuhi, jika hanya meningkatkan Harga Eceran Tertinggi (HET), itu malah dapat memperburuk inflasi," tambah Astuti.

BACA JUGA:Wujudkan Kabupaten Zero Stunting, Pj Bupati OKU Teddy Luncurkan Program Rumah Gizi dan Orang Tua Asuh Stunting

Tekanan inflasi di dalam negeri diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada bulan April mendatang, yang salah satunya dipicu oleh momen Lebaran.

Berdasarkan Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (BI), Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) untuk bulan April 2024 mencapai 165,9, melonjak tajam dari angka 137,2 pada periode sebelumnya.

"Kenaikan IEH April disebabkan oleh lonjakan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 2024," demikian laporan BI dalam Survei Penjualan Eceran yang dirilis pada Kamis (14/3/2024).

Selain itu, tekanan inflasi pada bulan Juli 2024 juga diperkirakan akan meningkat, dengan IEH mencapai 146,7, naik dari 125,8 pada bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber