Perubahan Fokus Apple, Dari Mobil Listrik ke Kecerdasan Buatan

Perubahan Fokus Apple, Dari Mobil Listrik ke Kecerdasan Buatan

Perubahan Fokus Apple, Dari Mobil Listrik ke Kecerdasan Buatan-- Youtube / TomoNews Indonesia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setelah satu dekade yang penuh tantangan dalam pengembangan mobil listrik, Apple akhirnya memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut tanpa batas waktu yang jelas.

Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis perusahaan untuk mengalihkan fokusnya ke bidang layanan kecerdasan buatan (AI).

Dalam sebuah pertemuan internal minggu lalu, pihak Apple mengumumkan perubahan strategi ini kepada para karyawan, yang di antaranya adalah pemindahan anggota tim proyek mobil listrik ke divisi AI.

Meskipun Apple menolak memberikan pernyataan resmi terkait kabar penghentian proyek mobil listriknya, keputusan ini tampaknya telah diambil atas pertimbangan matang.

BACA JUGA:Ini Tanda-Tanda Seseorang Alami PerundunganBACA JUGA:Ini Tanda-Tanda Seseorang Alami Perundungan

Proyek mobil listrik Apple, yang dikenal dalam internal perusahaan dengan sebutan "Project Titan", awalnya memiliki visi untuk menciptakan mobil listrik otonom yang mampu beroperasi tanpa adanya pengemudi.

Namun, berbagai faktor mulai dari perubahan kepemimpinan hingga meningkatnya biaya proyek telah mempengaruhi keputusan Apple untuk menghentikan proyek ambisius ini.

Khawatir akan margin keuntungan yang semakin tipis dan besarnya biaya yang dibutuhkan, Apple memutuskan untuk mengalihkan sumber daya dan fokusnya ke bidang AI yang dinilai lebih menjanjikan.

Dalam langkah ini, para karyawan yang sebelumnya terlibat dalam pengembangan mobil listrik akan dialihkan ke peran-peran baru di divisi pengembangan sistem kecerdasan buatan.

BACA JUGA:Mendapat Ancaman, 2 Anggota Bawaslu Mengamankan Diri ke Mapolres OKU, Kapolres: Belum Ada Laporan Gratifikasi

Divisi AI Apple, yang dipimpin oleh John Giannandrea, akan menerima tambahan talenta dari tim proyek mobil listrik, termasuk eksekutif seperti Kevin Lynch.

Meskipun belum jelas apakah Apple akan melakukan pemangkasan karyawan yang terlibat dalam proyek mobil listrik.

Para ahli di bidang teknik perangkat keras dan desain otomotif memiliki peluang besar untuk terus berkembang di perusahaan ini.

Keputusan Apple untuk menghentikan proyek mobil listriknya berbanding kontras dengan langkah Xiaomi, perusahaan teknologi asal China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber