Berbagai Jenis Dempul dan Teknik Mendempul Mobil Yang Benar

Bersihkan Media Yang Akan Didempul

Periksa area yang bengkok, uji bagian samping mobil untuk memastikan kekencangannya. Jika ada pil, misalnya noda, permukaannya bisa diratakan dengan paku khusus yang digunakan mekanik, yaitu boneka paku dan palu. Kertas domino berukuran kecil dan cukup tebal untuk mengoleskan campuran dempul.

Mengecek Bagian Yang Didempul

Oleskan dempul kering pada bagian tersebut langkah selanjutnya adalah melapisi bagian tersebut dengan Demol atau dempul. Bahan Demol ini dapat dicampur dengan dempul yang sudah tercampur pada saat pembuatan.

Jangan terlalu mengeringkan dempul agar cepat kering. Bila Demol dicampur dengan pengering, warna larutan berubah, sebaiknya dioleskan langsung ke badan.

BACA JUGA:BPBD Banyuasin Kucurkan 250 Paket Bantuan Sembako untuk Warga Korban Banjir

Beri Bagian Tersebut Dengan Pengeras Dempul

Pengaplikasian dempul dengan sisa teknik dempul otomotif selanjutnya adalah dengan mengaplikasikan dempul dengan sisa agar dempul merata. Gunakan kertas kecil dan tebal untuk tempat yang sulit dijangkau. Itu mungkin Anda juga dapat menggunakan alat jidar untuk mendapatkan hasil yang luar biasa.

Tempelkan Dempul Menggunakan Scrap

Pada titik ini, gunakan gergaji di tikungan untuk membersihkan puing-puing. Namun untuk menghindari kerusakan fisik, jangan gunakan bagian alat tersebut. Selain itu demonya juga crash. Dapat dikeluarkan dengan sisi kanan atau bagian atas gergaji.

Terus tekan setiap langkah untuk memaksimalkan hasil. Pertama, tunggu hingga setiap lapisan dempul mengering, lalu ulangi beberapa kali hingga dempul menempel dengan baik di bodi mobil.

Sebenarnya proses waxing mobil sama saja dengan mengecat tembok sebelum mengecat. Jika Anda mengetahui teknik yang benar, maka akan berhasil dan hasilnya akan bagus. Tanyakan juga: Apa itu jarak sumbu roda? Itulah fungsi dan kegunaan mobil.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyetel mobil

Selain pengoperasian yang benar, ada detail kecil lainnya yang perlu diperhatikan. Yang terpenting, jangan mengaplikasikan dempul terlalu tebal atau terlalu banyak. Dempul akan mudah pecah dan menyebabkan kerusakan. Selain itu, tekstur dan warna bangunan mungkin rusak.

Jika tekstur dan warna kendaraan tidak ditampilkan dengan benar. Hasilnya mungkin tidak sama. Hal ini akan membuat warnanya menjadi kurang cerah jika dilihat, dan penyok akan berdampak buruk pada harga jual kendaraan Anda saat Anda mencoba menjualnya. Tentu saja eksterior mobil bisa menjadi perhatian besar bagi calon pembeli. Jika tidak bagus, itu hanya tawaran kecil.

Sumber: berbagai sumber