Thailand Lampaui Indonesia, Tesla Mencari Rumah Baru untuk Pabrik Mobil Listrik

Thailand Lampaui Indonesia, Tesla Mencari Rumah Baru untuk Pabrik Mobil Listrik

Thailand Lampaui Indonesia, Tesla Mencari Rumah Baru untuk Pabrik Mobil Listrik--Instagram.com/@avoltaindonesia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tesla, raksasa teknologi mobil listrik, tampaknya memperluas cakupannya di Asia Tenggara dengan berencana mendirikan pabrik baru di Thailand.

Diskusi serius dengan pemerintah Thailand telah dimulai, menandakan potensi pertumbuhan pesat industri kendaraan listrik di wilayah ini.

Menurut laporan terbaru, pejabat Thailand telah memberikan tawaran menarik kepada Tesla, termasuk sumber energi ramah lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk fasilitas produksi mobil listrik atau baterai.

Pembicaraan antara CEO Elon Musk dan Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, menambah bobot pada rencana ini.

BACA JUGA:Pasar 16 Ilir Ditutup, Pedagang Unjuk Rasa Menuntut Pembukaan Pasar

Sementara itu, rencana investasi sebelumnya di Malaysia telah menandai langkah awal Tesla dalam menjangkau pasar Asia Tenggara.

Kantor pusat, layanan, stasiun pengisian supercharger, dan pusat pengalaman pelanggan telah menjadi bagian dari investasi tersebut.

Namun, Thailand telah muncul sebagai pemain utama dalam persaingan untuk menarik investasi besar dari perusahaan-perusahaan teknologi global.

Perbedaan pendekatan antara Thailand dan Indonesia dalam menarik minat Tesla juga menjadi sorotan.

BACA JUGA:Saat kalian Kredit Mobil Bekas, Sebaiknya Tahu Waktu Ideal Berapa Tahun?

Meskipun Indonesia telah menawarkan berbagai insentif untuk menarik perusahaan, termasuk pertemuan langsung antara pejabat tinggi Indonesia dan Elon Musk, kepastian investasi belum terwujud.

Sementara itu, Thailand berhasil menarik perhatian Tesla dengan tawaran yang menguntungkan.

Namun, ada juga upaya dari Indonesia untuk menarik investasi Tesla, meskipun fokusnya berbeda.

Bukan pabrik mobil, Indonesia berupaya menarik investasi Tesla dalam pengembangan bahan baku untuk baterai kendaraan listrik, menandakan strategi diversifikasi dalam menarik investasi asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber