Berkelit, IDF Klaim Warga Gaza Yang Tewas Antri Bantuan Karena Berebut Makanan

Berkelit, IDF Klaim Warga Gaza Yang Tewas Antri Bantuan Karena Berebut Makanan--instagram.com/@idf
Dia menegaskan bahwa IDF berperang melawan Hamas, bukan melawan warga Gaza, dan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan, menciptakan koridor kemanusiaan, dan memberikan pelatihan kepada tentara untuk bertindak dengan hati-hati.
BACA JUGA:BI Sebut Inflasi Pangan Sudah di Atas Kenaikan Gaji PNS-Pekerja
Dunia internasional terus memantau perkembangan situasi di Gaza dan menyerukan untuk menjaga keamanan dan kemanusiaan bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.
Sebelumnya Seorang saksi mata yang berbicara kepada Al Jazeera menggambarkan adegan mengerikan saat serangan terjadi, "Saat militer Israel membombardir para pencari bantuan.
Tank-tank mereka maju dan menghancurkan banyak orang. Ini adalah sebuah pembantaian, tambahan lagi pada krisis kelaparan yang mengancam jiwa warga Gaza."
Menurut laporan dari koresponden Al Jazeera di Gaza, Ismail al-Ghoul, "Korban tewas dan luka-luka telah dibawa ke Rumah Sakit al-Shifa dan Rumah Sakit Kamal Adwan.
BACA JUGA:Mengaspal dengan Aman dan Bergaya: Menelusuri Ragam Helm Motor untuk Pengendara Modern
Beberapa pasien juga dilarikan ke Rumah Sakit Al Ahli dan rumah sakit di Yordania.
Namun, jumlah pasien terus bertambah dan rumah sakit kewalahan karena kekurangan bahan bakar dan obat-obatan. Persediaan darah juga semakin menipis."
Para korban yang menjadi sasaran serangan adalah warga Palestina yang telah merasakan kelaparan selama 146 hari terakhir akibat serangan Israel yang terus menerus.
Mereka adalah bagian dari 700 ribu warga lainnya di Kota Gaza yang terus berjuang untuk bertahan hidup di tengah serangan yang tak kenal ampun.
BACA JUGA:Ini Tanda-Tanda Seseorang Alami Perundungan
Perang di Gaza telah menelan korban jiwa yang sangat banyak sejak dimulainya pada 7 Oktober, ketika Hamas mengirimkan para pejuangnya ke Israel.
Menurut data yang diumumkan oleh pihak Israel, sekitar 1.140 orang telah tewas dalam konflik tersebut, sementara 253 lainnya menjadi sandera.
Otoritas kesehatan di Gaza melaporkan bahwa lebih dari 30.000 orang telah dinyatakan tewas sejak awal konflik, dan masih ribuan lainnya yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber