Antri Bantuan! Warga Gaza Diserang Tank Israel, Lebih dari 70 Warga Palestina Tewas dan 250 Luka-Luka

Antri Bantuan! Warga Gaza Diserang Tank Israel, Lebih dari 70 Warga Palestina Tewas dan 250 Luka-Luka

Antri Bantuan! Warga Gaza Diserang Tank Israel, Lebih dari 70 Warga Palestina Tewas dan 250 Luka-Luka--IDF/IG

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Gaza - Keadaan memilukan kembali melanda warga Palestina di Gaza pada Kamis, 29 Februari 2024.

Penyerangan tak bermoral ini terjadi ketika lebih dari 70 orang dilaporkan tewas dan 250 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tank yang dilakukan oleh Israel terhadap orang-orang yang sedang menunggu bantuan pangan.

Kantor media pemerintah menyatakan bahwa serangan Israel tersebut merupakan bagian dari rencana yang direncanakan dengan cermat oleh Israel untuk melakukan pembantaian mengerikan.

Serangan ini dianggap sebagai upaya sadis untuk menerapkan genosida dan membersihkan etnis penduduk Jalur Gaza.

BACA JUGA:Tampilan Mewah dengan Budget Terjangkau: Detail Chery Tiggo 5X dan Harganya Kurang dari Rp300 Juta

"Tentara Israel dengan sengaja mengeksekusi para korban yang sedang mencari bantuan makanan dengan niat yang jelas.

Mereka mengetahui bahwa para korban datang ke daerah tersebut untuk mendapatkan bantuan, namun tanpa belas kasihan, mereka membunuh mereka dengan kejam," demikian bunyi pernyataan dari kantor pemerintah Gaza yang dikutip oleh Quds News Network.


Antri Bantuan! Warga Gaza Diserang Tank Israel, Lebih dari 70 Warga Palestina Tewas dan 250 Luka-Luka--IDF/IG

Korban tewas dan luka-luka masih terus bertambah, namun ambulans kesulitan mencapai daerah tersebut karena jalan-jalan telah hancur total akibat serangan.

Situasi semakin memburuk ketika tank-tank Israel maju dan melindas banyak korban yang terluka maupun tewas.

BACA JUGA:Anda Menderita Asma? Ini Olahraga Yang Cocok Dilakukan

Seorang saksi mata yang berbicara kepada Al Jazeera menggambarkan adegan mengerikan saat serangan terjadi, "Saat militer Israel membombardir para pencari bantuan, tank-tank mereka maju dan menghancurkan banyak orang.

Ini adalah sebuah pembantaian, tambahan lagi pada krisis kelaparan yang mengancam jiwa warga Gaza."

Rumah sakit di Gaza utara berjuang keras untuk menangani gelombang besar korban tewas dan terluka akibat serangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber