Revolusi Otomotif: Mobil Tanpa Bensin, Tanpa Listrik Dari Jepang Mengancam Pasar Mobil Listrik

BACA JUGA:KPU Banyuasin Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara, Polres Banyuasin Lakukan Pengamanan Ketat

Beberapa mobil hidrogen telah tersedia di pasaran, antara lain:

Toyota Mirai: Sejak tahun 2014, Mirai telah menjadi pilihan mewah yang menawarkan jarak tempuh mencapai 1300 km dan tenaga hingga 128 kW.

Dilengkapi dengan teknologi canggih, Mirai telah tersedia di beberapa pasar utama dengan harga yang kompetitif.

Hyundai Nexo: Sebagai SUV atau Crossover, Nexo telah menjadi alternatif yang populer sejak tahun 2018. Dengan jarak tempuh 666 km dan tenaga hingga 120 kW, Nexo menawarkan kombinasi kinerja dan efisiensi yang mengesankan.

Honda Clarity: Meskipun produksinya dihentikan pada tahun 2021, Clarity tetap menjadi salah satu pilihan untuk mobil hidrogen. Dengan jarak tempuh hingga 589 km, Clarity menawarkan kenyamanan dan performa yang dapat diandalkan.

BACA JUGA:Bupati Panca Wijaya Akbar Hadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten di KPU Ogan Ilir

Dukungan terhadap mobil hidrogen juga terlihat dari upaya PT Pertamina untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di Indonesia.

Dengan 17 titik sumber hidrogen yang direncanakan di seluruh Indonesia, langkah ini diharapkan akan meningkatkan ketersediaan bahan bakar hidrogen bagi pemilik mobil.

Mobil hidrogen muncul sebagai pesaing serius bagi dominasi mobil listrik, dengan keunggulan dalam hal emisi, performa, dan pengisian cepat.

Meskipun masih dalam tahap perkembangan, teknologi ini menjanjikan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi industri otomotif global.

BACA JUGA:Istri di Palembang Tegur dan Pukul Suami yang Diduganya Berpacaran, Begini Ceritanya!

Dengan dukungan infrastruktur yang semakin berkembang, mobil hidrogen mungkin akan menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen di masa mendatang.*

Sumber: berbagai sumber