BBM Naik, Harga Sewa Traktor Panen Beratkan Petani di Desa Tanjung Jati

BBM Naik, Harga Sewa Traktor Panen Beratkan Petani di Desa Tanjung Jati

Kenaikan harga BBM membuat petani padi di Muara Enim kesulitan menyewa traktor untuk panen.-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Petani padi di Desa Tanjung Jati Kecamatan MUARA ENIM, tahun ini berhasil melakukan panen melimpah (13/5). Meski begitu para Petani kecil atau perorangan bisa terkendala masalah pasokan air sawah dan harga sewa traktor untuk memanen padi mereka.

Memang selama ini sawah yang dikelola petani padi di Desa Tanjung Jati masih mengandalkan sawah tadah hujan dan sumur bor untuk mencukupi kebutuhan air di sawah mereka. Selain itu untuk mempercepat proses panen, biasanya petani menggunakan mesin panen sawah yang disewa. Saat ini, untuk sewa traktor untuk panen padi bisa memakan biaya hingga Rp600.000 untuk sekali panen. Naiknya harga sewa ini karena dipengaruhi kenaikan harga BBM saat ini.

Menurit Masri, dirinya hanya memiliki luas sawah 500 meter persegi atau kurang lebih setengah hektar sawah yang ia kelola sendiri. Dalam satu tahun, dirinya bisa memanen dua kali dengan perawatan menggunakan pupuk dan racun hama. Beruntung untuk kebutuhan itu bisa dipenuhi dari kelompok tani yang ada.

Masri sangat bersyukur untuk panen awal tahun ini sangat memuaskan. Sawahnya bisa menghasilkan tiga hingga empat ton padi dari setengah hektar sawahnya. Keberhasilan panen tahun ini karena banyaknya curah hujan yang mengguyur sawah dan dibantu sumur bor.

BACA JUGA:Cewek-cewek Kece Ini Sumbang Medali Emas, Timnas MLBB Ladies Tumbangkan Filipina 3-2 di SEA Games 2023 Kamboja

BACA JUGA:Kenali 5 Khasiat Teh Hibiscus yang Terbuat dari Kembang Sepatu


Masri, petani yang siap memanen sawah padinya di awal tahun panen.-Yansyah-PALTV

"Saat masa panen kami harus mengeluarkan biaya lagi untuk menyewa mesin traktor untuk panen. Harga sewanya sekarang sudah mencapai Rp600.000 untuk satu kali panen," keluh Masri.

Keluhan Masri ini sama dengan petani kecil lainnya yang merasakan harga sewa mesin panen yang cukup mahal karena dipengaruhi harga BBM yang naik.

“Untuk mengurangi biaya panen, kami menggunakan tenaga manual dari warga lainnya untuk panen dengan upah Rp10.000 hingga Rp15.000 per karung padi," ujar Masri.

Masri merasa beruntung dengan hasil panen di awal tahun ini cukup melimpah. Dengan hasil yang melimpah itu, sebagian hasil panennya biasa dijual untuk menambah penghasilan.

BACA JUGA:Razia PKL Berujung Adu Mulut Pedagang dengan Pol PP

BACA JUGA:Mengejutkan! Lucas Resmi Hengkang dari NCT dan WayV


Petani di Desa Tanjung Jati Kabupaten Muara Enim berhasil panen padi yang melimpah.-Yansyah-PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv