Pajak Motor Listrik Senilai Nol persen? Apakah Benar
Pajak Motor Listrik Senilai Nol persen Apakah Benar --Foto : Instagram/pusatsepedalistriksidoarjo
Biaya perwatan sepeda motor listrik.Selain itu, sepeda motor listrik juga lebih murah dari segi biaya perawatannya.
Pemilik sepeda motor listrik tidak perlu rutin mengganti oli, mengganti busi, dan melakukan perawatan lain yang diperlukan pada sepeda motor tradisional. Perawatan rutin motor listrik hanya mencakup pemeriksaan mekanis.
Pemeriksaan mesin meliputi penggantian filter udara, pemeriksaan kesehatan aki (kesehatan aki) atau penggantian minyak rem depan. Dengan cara ini, pemilik sepeda motor listrik bisa menghemat biaya perawatan jangka panjang.
BACA JUGA:Pemerintah Perpanjang Insentif Pajak untuk Pembelian Mobil Listrik Hingga 2024
Efisiensi Biaya Penggunaan Motor Listrik
Profitabilitas penggunaan mobil listrikPenggunaan mobil listrik tidak hanya dikenakan pajak nol persen, tetapi juga lebih murah dari segi biaya operasional.
Biaya pengisian aki sepeda motor listrik kurang lebih 50 persen dari biaya pengisian bensin sepeda motor konvensional.
Misalnya sepeda motor tradisional berharga Rp 12.000 hingga 24.000 per hari untuk jarak 30 hingga 60 kilometer, sedangkan sepeda motor listrik berharga Rp 6.000 hingga 7.000 untuk jarak yang sama. Hal ini menunjukkan efisiensi motor listrik dalam hal konsumsi energi.
Insentif Pemerintah untuk Motor Listrik
Insentif Pemerintah untuk sepeda motor Listrik. Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong peralihan dari sepeda motor berbahan bakar bensin ke sepeda motor listrik yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu inisiatifnya adalah memberikan insentif kepada pemilik sepeda motor listrik. Salah satu bentuk insentif adalah kredit pajak atau hibah. Insentif ini berlaku untuk kendaraan listrik dan sepeda motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber