Bagaimana Cara Mencegah Bau Mulut? Ini Tips Sederhana dan Mudah

'Karbohidrat dan protein membantu menghilangkan makanan yang tersangkut di sela-sela gigi.

BACA JUGA:Ini Pilihan Cafe di Palembang yang Asik untuk Hangout dan Santai

Anda juga dapat melawan pertumbuhan mikroba secara oral dengan menambahkan peterseli ke dalam makanan Anda atau mengunyahnya,' kata Dr Goode kepada indianexpress.com.

Hidrasi sangat penting untuk mengobati bau mulut. Menurut Dr Nagar, bakteri penyebab bau mulut dan sisa-sisa makanan dapat dihilangkan dengan menggunakan air.

"Selain meningkatkan kesehatan secara umum, mendorong orang untuk minum air yang cukup sepanjang hari juga dapat membantu menghindari mulut kering, penyebab utama dari bau mulut," kata Dr Nagar.

Mentimun, wortel, pisang, teh hijau, jahe, kunyit, pir, apel, dan seledri dapat membantu merangsang produksi air liur.

BACA JUGA:Ingin Mengantar Tetangga Ke Terminal Damri, Jadi Korban Tabrak Lari

"Untuk meminimalkan bau mulut, sangat penting untuk berkumur dengan air (baik di mulut maupun tenggorokan) setelah mengonsumsi makanan atau minuman padat," kata Dr Goode.

Selain itu, permen karet bebas gula juga diketahui dapat mengurangi bau mulut.

Terlepas dari pilihan makanan, penting juga untuk menjaga kebiasaan kebersihan gigi yang tepat. Menyikat gigi dan membersihkan gigi secara teratur efektif untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak yang dapat memperburuk bau mulut, kata Dr Nagar.

"Bau mulut sering kali disebabkan oleh bakteri di permukaan lidah, yang dapat dihilangkan secara efektif dengan menyikat lidah," kata Dr Nagar.

BACA JUGA:CEO Google Sundar Pichai Pamerkan Kemampuan Gemini 1.5 Pro Generasi Baru

"Beberapa makanan dapat membantu mengatasi bau mulut, tetapi penting untuk berhati-hati dengan apa yang Anda makan agar tidak memperburuknya," kata Dr Nagar.

Dengan mencatat bahwa makanan yang berbau menyengat seperti bawang bombay dan bawang putih cenderung meninggalkan kesan bau mulut dan bukanlah pilihan yang baik ketika berhadapan dengan orang lain atau menjalankan bisnis dalam situasi yang membutuhkan nafas yang bersih.

Dia menunjukkan bahwa ini bukan pilihan yang baik ketika berhadapan dengan orang lain atau melakukan bisnis dalam situasi di mana nafas yang bersih itu penting.*

Sumber: berbagai sumber