Usai Videonya Viral, Oknum Kepala Sekolah di Manado yang Diduga Tolak Bayar Paket COD Buat Klarifikasi

Usai Videonya Viral, Oknum Kepala Sekolah di Manado yang Diduga Tolak Bayar Paket COD Buat Klarifikasi

Oknum Kepala Sekolah di Manado Provinsi Sulawesi Utara membuat klarifikasi dan permohonan maaf setelah videonya viral di media sosial.--instagram.com/@medsoszone

"Harus ada syarat usia sih sebelum COD payment," tulis  fatih***is.

Kini setelah videonya tersebar di media sosial, muncul video klarifikasi dan permintaan maaf dari sang oknum Kepala Sekolah tersebut.

BACA JUGA:Begini Cara Menghindari Panas dan Mendinginkan Suhu Udara Dalam Mobil

BACA JUGA:Roster Timnas PUBGM Indonesia yang Berlaga di SEA Games 2023 Kamboja

Dalam video yang berdurasi 21 detik, kembali diunggah akun instagram @medsoszone pada Sabtu, 6 Mei 2023, wanita tersebut mengucapkan permohonan maaf.

Ia mengakui menolak barang COD tersebut dan meminta maaf atas peristiwa tersebut. Ibu oknum Kepala Sekolah ini juga mengaku telah menyelesaikan masalah yang terjadi dengan sang kurir.

"Permohonan maaf dari saya, tentang COD yang saya tolak, dan saat ini saya akan klarifikasi bahwa COD itu sudah saya tanggulangi, mohon agar supaya dimengerti, terimakasih," ucapnya.

Lagi-lagi warganet tak mau ketinggalan memberikan tanggapannya atas video klarifikasi tersebut.

BACA JUGA:PALTV dan Kejati Sumsel Gelar Technical Meeting Kompetisi Vlog Anti Korupsi Sejak Dini

BACA JUGA:Indonesia Raih Medali Pertama SEA Games 2023 dari Cabor Kun Bokator

"Aku selalu COD, Alhamdulillah selalu sesuai pesanan,  padahal aku gak paham juga tadinya COD itu apa" Tulis akun susisyafsusisyaf***ma.

"Lo g viral ya ndak mungkin klarifikasi, ingat kurir hanya laksanakan tugasnya, soal barang yang dibeli ya bukan urusan kurir, di sini dah paham blom," tulis angkutja***97.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat yang hendak berbelanja online, agar paham dengan syarat dan ketentuan saat memilih menggunakan sistem pembayaran COD. Kurir hanya bertugas mengantarkan paket dan tak bertanggung jawab dengan barang yang ia antarkan jika tak sesuai harapan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: