Pengamat: Debat Akhir Capres Akan Pengaruhi Suara Swing Voters dan Undecided Voters

Pengamat: Debat Akhir Capres Akan Pengaruhi Suara Swing Voters dan Undecided Voters

Pengamat politik Dr Tarech Rasyid berpendapat, debat akhir Capres akan pengaruhi suara swing voters dan undecided voters, Sabtu (3/2/2024).-Ekky Saputra-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Berdasarkan jadwal dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), debat ke-5 sekaligus menjadi debat pamungkas yang mempertemukan tiga capres yang akan beradu gagasan, dengan subtema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan inklusi.

Dari tiga subtema besar itu akan membahas terkait pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi yang akan berlangsung pada tanggal 4 Febuari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Nantinya ketiga Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan berdebat dengan waktu berjalan selama 120 menit dalam enam segmen.

Menurut pengamat politik yang juga Rektor Universitas IBA, Dr Tarech Rasyid, dari tiga subtema yang diusung akan menjadi pertarungan sengit untuk ketiga Capres dengan latar belakang yang berbeda.

BACA JUGA:Mahasiswi Unsri Kejar Begal di Tanjung Senai Ogan Ilir, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Kena ‘Tujah’

"Dari tema debat pendidikan, ketenagakerjaan, kebudayaan, sumber daya alam, dan inklusi sangat menarik, dan akan menjadi pertarungan sengit untuk ketiga Capres," ujar Dr Tarech Rasyid.

Selain itu, menurut Dr Tarech Rasyid, pada debat terakhir akan menjadi debat pamungkas ketiga Capres yang akan mempengaruhi suara dari Swing Voters dan Undecided Voters.

"Dari visi misi Capres di akhir debat ini akan mempengaruhi para pemilih yang masih ragu-ragu dari pemilih yang sebelumnya belum menentukan pilihan. Dengan visi misi Capres yang bisa meyakinkan publik dengan agenda pada saat debat," kata Dr Tarech Rasyid.

Dari pengamatannya, Dr Tarech Rasyid melihat bahwa tema debat yang sudah disiapkan lebih menguntungkan bagi Capres Nomor Urut 01 Anies Baswedan, lantaran pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA:4 Kontestan Kompetisi Liga 2 Dipastikan Terdegradasi, Berikut Ini Timnya

"Dari temat debat yang ada, saya rasa lebih menguntungkan untuk Capres 01, dalam hal ini Anies. Kenapa? Karena dia bekas, mantan Menteri Pendidikan dan Gubernur Jakarta, sehingga tentu lebih memahami terkait isu pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain," terang Dr Tarech Rasyid, pengamat politik dan Rektor Universitas IBA Palembang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv