Pilkada Serentak Akan Menjadi Permasalahan Krusial bagi Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Karangan bunga ucapan pelantikan Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi menghiasi Jalan Demang Lebar Daun, tepatnya di depan Griya Agung Palembang pada hari Senin, 24 Juni 2024.

Diketahui, sebelumnya Elen Setiadi menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi pada Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian, menggantikan Agus Fatoni yang bertugas menjadi Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) menggantikan Hassanuddin.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik M Haekal Al-Haffafah mengatakan bahwa permasalahan lingkungan, ketimpangan infrastuktur, permasalahan demografi, hingga kemampuan fiskal daerah yang sedang menurun, akan mejadi permasalahan krusial bagi Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.

"Isu yang saat ini menjadi pekerjaan rumah bagi Elen Setiadi yang menjadi Pj Gubernur Sumsel menggantikan Agus Fatoni, pertama adalah isu lingkungan. Kemudian yang kedua ada ketimpangan infrastuktur yang masih berjalan. Lalu ada permasalahan demografi hingga kemampuan fiskal daerah yang sedang menurun. Isu-Isu ini yang akan menjadi PR Elen Setiadi di Sumatera Selatan," kata Pengamat Politik M Haekal Al-Haffafah.

BACA JUGA:Agen Ikut Jual Eceran, Pedagang Sayur di Pasar Inpres Muara Enim Mengeluh Sepi Pembeli

BACA JUGA:Lagi, Seorang Remaja di Palembang Tewas Terlibat Tawuran di Simpang Celentang

Pengamat Politik M Haekal Al-Haffafah mengungkapkan isu-isu yang akan dihadapi oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, Senin (24/6/2024).-Ekky Saputra-PALTV

Selain itu, menurut Haekal, Elen Setiadi juga memiliki PR untuk melaksanakan Pilkada serentak di Sumatera Selatan.

Sehingga, Elen Setiadi sebagai Pj Gubernur Sumsel diminta untuk tidak ikut cawe-cawe melakukan rotasi jabatan yang akan menjadi sorotan publik, lantaran bersamaan dengan agenda Pilkada yang akan datang.

"Kerjanya akan menjadi sorotan publik karena bersamaan dengan agenda Pilkada yang akan dilaksanakan," ujar M Haekal Al-Haffafah.*

Sumber: paltv