Ahli Gizi Veganuary Menganalisis Pro dan Kontra Dari Pola Makan Vegan

BACA JUGA:BBM Pada Mobil Menjadi Boros? Inilah 5 Penyebab Meningkatnya Penggunaan Bahan Bakar Pada Mobil!

Asam folat, vitamin, dan mineral yang kaya mendukung pencegahan cacat tabung saraf dan memastikan pertumbuhan yang tepat.

Pola makan vegan memiliki asupan asam lemak jenuh yang rendah, yang dapat menyebabkan kehamilan yang lebih sehat dengan berkurangnya risiko diabetes gestasional dan hipertensi. Selain itu, serat membantu menjaga kadar gula darah tetap konstan, saran Choudary.

Dalam menjalani pola makan vegan, penting untuk mengatasi kesenjangan nutrisi yang mungkin terjadi karena tidak mengonsumsi kelompok makanan tertentu.

Nutrisi utama yang ditemukan dalam produk hewani, seperti vitamin B12, zat besi, seng, asam lemak omega-3, dan protein, perlu mendapat perhatian. Para vegetarian mungkin perlu memasukkan makanan yang diperkaya dan suplemen untuk mengoptimalkan asupan nutrisi utama ini, jelas Choudary.

BACA JUGA:Apakah Smartphone Buatan Indonesia Ada? Inilah 4 Brand Smartphone Lokal yang Menarik Untuk Dimiliki!

Samadar merekomendasikan untuk memasukkan suplemen yang diperlukan seperti vitamin D dan vitamin B12, yang mungkin kurang karena kurangnya produk susu dan makanan non-vegetarian.

Terlepas dari kemungkinan kekurangan, pola makan vegetarian yang terencana dengan baik yang mencakup sumber alternatif kalsium dan vitamin D, kacang-kacangan, biji-bi duplicjian, lentil, gandum, dan sereal dapat memenuhi kebutuhan protein.

Mana yang lebih baik : pola makan vegetarian atau pola makan non-vegetarian.

Mengutip penelitian, Samaddar menunjukkan bahwa pola makan vegetarian dapat membantu menurunkan berat badan. "Tidak seperti diet daging dan non-vegetarian, yang tinggi lemak jenuh, diet nabati memiliki efek ini karena mengurangi konsumsi lemak total dan mengandung lebih banyak serat.

BACA JUGA:Dealer Mazda Alami Perampingan di Thailand, Fokus Pasar Otomotif Dunia.

Selain itu, penghapusan daging merah dan daging olahan semakin meningkatkan potensi manfaat kesehatan dari pola makan vegan, terutama manfaat kesehatan jantung, menurut Choudhary.

Asam lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah secara alami dalam pola makan vegan dapat memengaruhi kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Namun, penting untuk dipahami bahwa gagasan bahwa vegetarian lebih unggul daripada pemakan daging adalah penyederhanaan yang berlebihan terhadap ilmu nutrisi yang kompleks.

Dengan perencanaan yang matang, kedua pola makan itu sehat. Diet daging yang seimbang berdasarkan protein tanpa lemak, biji-bijian, dan berbagai buah dan sayuran menyediakan sumber nutrisi penting yang kaya.

Sumber: berbagai sumber