Lagi-lagi Tidak Mirip, Perupa Sumatera Selatan Menyoal 2 Kali Monumen Bung Karno di Banyuasin Tuai Kritik
Perupa Sumatera Selatan menyoal 2 kali Monumen Bung Karno di Banyuasin tuai kritik karena lagi-lagi tidak mirip, Senin (22/1/2024).-Devi Setiawan (Cek Dev)-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sejumlah perupa dan seniman lainnya angkat bicara. Mereka mengkritisi proyek pembangunan Monumen Bung Karno di Kabupaten Banyuasin, yang menuai kritik dan cemoohan masyarakat.
Acara yang difasilitasi Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) berlangsung di Guns Coffee and Eatery pada Senin sore, 22 Januari 2024. ‘Speak Up’ Seniman Sumatera Selatan ini dimoderatori oleh Qusoi dan dihadiri pula jurnalis dari berbagai media.
Membuka perbincangan, Ketua DKSS Didit menyampaikan bahwa DKSS memfasilitasi para seniman Sumatera Selatan untuk ‘speak up’ atau angkat bicara, menyikapi proyek pembangunan Monumen Bung Karno di Sport Center Kabupaten Banyuasin, yang sudah dua kali viral karena lagi-lagi tidak mirip.
Dalam pengamatan Didit, Pemkab Banyuasin sepertinya sudah mencoba menyikapi kritik dan kekecewaan masyarakat pada viral pertama pembangunan proyek Monumen Bung Karno.
BACA JUGA:Cerita Mas Karjo Seniman Asal Solo Pembuat Ulang Patung Bung Karno di Banyuasin
Terlihat dari upaya Pemkab Banyuasin, dalam hal ini Dinas PUPR Banyuasin, berusaha untuk memperbaiki visual patung Bung Karno tersebut.
“Sepertinya Pemerintah Kabupaten (Banyuasin) mencoba menyikapi kritik dan kekecewaan masyarakat terhadap hasil karya patung tersebut, akhirnya diperbaiki,” ujar Didit.
Hasilnya, terjadi perubahan visual patung Bung Karno dari segi bentuk dan posenya. Namun, ketika hasil pengerjaan kedua (perbaikan) Monumen Bung Karno tersebut dibuka ke publik dan diliput banyak media, lagi-lagi mengundang viral dan kritikan.
Monumen Bung Karno di Banyuasin tersebut menjadi polemik karena memang inti permasalahannya adalah tidak mirip dengan figur Sang Proklamator.
Para seniman dan jurnalis menyimak paparan mengenai Monumen Bung Karno di Banyuasin yang 2 kali menuai kritik karena tidak mirip, Senin (22/1/2024).-Devi Setiawan (Cek Dev)-PALTV
“Rupanya yang terjadi adalah ketika diperbaiki, viral lagi. Artinya kembali menjadi polemik karena memang inti dari masalahnya adalah tidak mirip dengan apa yang menjadi ekspektasi masyarakat, apa yang menjadi ekspektasi pemberi pekerjaan dan lain sebagainya. Ini yang menjadi poin utama kita berkumpul hari ini,” ungkap Didit.
Sementara itu, perupa A Hernawan (Wawan) yang kerap disapa ‘Seniman Sesat’ mengaku terdorong untuk ikut bicara, karena masalah ketidakmiripan Monumen Bung Karno tersebut sudah melebar sampai ke luar Sumatera Selatan, bahkan sampai ke Yogyakarta.
Pada viral pertama, kata Wawan, para pematung di Yogyakarta terutama Komroden Haro yang menjabat Ketua Asosiasi pematung Indonesia (API) kelahiran Sumatera Selatan, menanyakan berita ketidakmiripan Monumen Bung Karno di Sport Center Kabupaten Banyuasin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv