Posisi Tidur terbaik dan Terburuk Untuk Kesehatan Kulit.

BACA JUGA:Merawat Mobil yang Jarang Digunakan: Tips dan Dampak yang Perlu Diketahui

Dr Monica Bambrough, Kepala Dermatologi dan Estetika di Rumah Sakit Artemis di Gurgaon, menjelaskan bahwa ketika wajah dibenamkan ke dalam bantal, tekanan dan gesekan yang berkepanjangan dapat menyebabkan timbulnya garis-garis halus dan kerutan.

"Selain itu, posisi ini dapat meningkatkan bengkak, terutama di sekitar mata, karena penumpukan cairan," katanya.

Tidur telentang

Tidur telentang dipuji oleh para ahli dermatologi sebagai postur yang ideal untuk kesehatan kulit. Menempatkan wajah Anda di atas bantal dalam posisi ini meminimalkan kontak antara kulit dan sarung bantal, kata dokter kulit Sreelekha Chalagundra.

BACA JUGA:Penting! Ini Persyaratan dan Proses Gadai Emas di Pegadaian, Termasuk Bunga, Tarif, dan Biayanya

"Hal ini mengurangi risiko garis-garis tidur dan keriput yang dapat terbentuk seiring waktu karena gesekan dan tekanan pada kulit". Tidur telentang juga mencegah penumpukan sebum dan kotoran di wajah, sehingga kulit menjadi lebih bersih."

Tidur telentang juga meningkatkan sirkulasi darah, sehingga nutrisi dan oksigen dapat mencapai kulit dengan lebih efisien.

Bagi mereka yang menginginkan kulit bercahaya, dokter kulit menyarankan untuk mempertimbangkan menambahkan bantal dan meninggikan tubuh bagian atas sedikit.

"Pemilihan posisi ini dapat menghindari penumpukan cairan di area wajah dan mengurangi pembengkakan saat pagi hari." Selain itu, posisi ini meningkatkan aliran limfatik dan memperbaiki warna kulit," kata Dr Biyani.*

Sumber: berbagai sumber