Posisi Tidur terbaik dan Terburuk Untuk Kesehatan Kulit.

BACA JUGA:Merawat Mobil yang Jarang Digunakan: Tips dan Dampak yang Perlu Diketahui

Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan hormon seperti insulin, ghrelin, leptin, dan kortisol. Gangguan tidur dapat memengaruhi regulasi hormon ini, yang dapat berkontribusi pada masalah kesehatan.

Pencegahan Penyakit Kronis:

Tidur yang kurang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.

Tidur yang cukup terkait dengan pengurangan risiko terjadinya penyakit ini. Dalam bidang perawatan kulit, kita sering berinvestasi dalam serum, krim, dan perawatan yang cermat untuk mempertahankan kulit yang bercahaya.

BACA JUGA:Penting! Ini Persyaratan dan Proses Gadai Emas di Pegadaian, Termasuk Bunga, Tarif, dan Biayanya

Namun, yang sering terlewatkan adalah dampak dari posisi tidur kita terhadap kulit. Ketika kita tidur setiap malam, postur tubuh yang kita pilih memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan penampilan kulit kita.

Baru-baru ini, dokter kulit Dr Aanchal Panth menggunakan Instagram untuk berbagi posisi tidur terbaik dan terburuk untuk kulit.

Tidur menyamping.

Tidur menyamping adalah pilihan yang populer bagi banyak orang, tetapi memiliki masalah tersendiri bagi kulit.

BACA JUGA:Mengenali Diri Apakah Termasuk dalam Kategori OCD

"Menekan pipi pada bantal selama tidur dapat menimbulkan lipatan kulit yang, seiring berjalannya waktu, mungkin berkembang menjadi kerutan yang permanen." Dr Gitika Sanodia Biyani, seorang dokter kulit, ahli kecantikan dan ahli bedah rambut di Rumah Sakit LH Hiranandani di Powai, Mumbai, mengatakan kepada indianexpress.com.

Untuk mengatasi hal ini, Dr Biyani merekomendasikan untuk berinvestasi pada sarung bantal sutra dan satin, yang memiliki lebih sedikit gesekan dan mengurangi kemungkinan terbangun dengan kerutan.

Tidur yang tertekan.

Tidur tertekan sering dianggap sebagai postur tubuh yang paling tidak cocok untuk menjaga kesehatan kulit.

Sumber: berbagai sumber