Penyakit Kudis yang Menyebalkan, Berhati-hati dan Terapkan Pencegahan yang Tepat

BACA JUGA:Mandi Anggur Sempat Viral di TikTok, Ginekolog Peringatkan Hindari Risiko Kesehatan

Perhatian terhadap kontak seksual sangat penting dalam kasus kudis. Hindari kontak seksual selama pengobatan berlangsung.

Kondom tidak melindungi dari infeksi kudis ini, oleh karena itu pengobatan dini menjadi kunci pencegahan.

Ruam kudis dapat muncul di berbagai area seperti sela-sela jari, pergelangan tangan, bawah lengan, selangkangan, dan pantat. Pada kulit berwarna coklat atau hitam, bintik-bintik ini mungkin sulit terlihat.

Setiap individu memiliki tanggung jawab dalam menghentikan penyebaran kudis. Tidak berbagi tempat tidur, pakaian, atau handuk menjadi tindakan penting.

BACA JUGA:Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Minum Cokelat Panas Setiap Hari?

Acara menginap sebaiknya ditunda hingga pengobatan selesai untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Kekhawatiran semakin meningkat di lingkungan kampus, terutama di Central Saint Martins University.

Dokter dan ahli kulit di seluruh Inggris mulai mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap penyebaran kudis di kalangan mahasiswa.

Rasa gatal dapat berlangsung beberapa minggu setelah pengobatan, tetapi NHS menegaskan bahwa individu dapat kembali ke sekolah atau bekerja 24 jam setelah pengobatan pertama.

BACA JUGA:4 Olahraga Terbaik untuk Membakar Lemak dan Menghilangkan Perut Buncit

Hal ini menunjukkan bahwa pengobatan yang tepat dan cepat dapat membantu pulih dengan cepat.

Dalam menghadapi lonjakan kasus kudis, kesadaran akan gejala, pencegahan, dan pengobatan yang tepat menjadi kunci untuk menghentikan penyebaran penyakit ini.

Semua pihak, baik individu maupun lembaga, harus berperan aktif dalam meminimalkan risiko dan menjaga kesehatan kulit bersama-sama.*

Sumber: berbagai sumber