Hati-hati! Orang Munafik Lebih Berbahaya dari Orang Kafir? Simak Penjelasannya!

Hati-hati! Orang Munafik Lebih Berbahaya dari Orang Kafir? Simak Penjelasannya!

Orang Munafik Lebih Berbahaya dari Orang Kafir? --Foto : Freefik/dooder

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam pandangan Islam, keberadaan orang munafik dianggap lebih berbahaya dibandingkan dengan orang kafir yang secara terang-terangan menentang Islam.

Sedangkan orang munafik, di sisi lain, memusuhi Islam dari dalam, seolah-olah menjadi musuh dalam selimut.

Di era modern ini, kita seringkali bertemu dengan orang-orang munafik yang mengaku sebagai muslim namun menunjukkan ketidaksenangan saat adzan berkumandang, lalu membuat aturan-aturan yang mengatur adzan, tidak senang ketika dinasehati saat melakukan kesalahan, bahkan tidak suka melihat umat Muslim membela agamanya.

Tak jarang kita temui pula seorang Muslim yang dengan gigih membela orang kafir semata-mata demi mendapatkan pangkat, harta, dan jabatan. Seakan-akan semua itu menjadi kebutuhan yang harus dicapai, bahkan jika agama dan aqidahnya harus menjadi korban.

BACA JUGA:Ini Pandangan Islam Tentang Adopsi Anak serta Aturan Hukumnya, Simak Penjelasanya!


Bahaya orang munafik terletak pada kata-kata--freepik.com/@rawpixel-com

Mengapa orang munafik dianggap lebih berbahaya dibandingkan dengan orang kafir? Mereka lebih berbahaya karena mereka menyembunyikan kekafiran dan kejahatan mereka.

Sehingga, orang mukmin mungkin menganggap mereka sebagai orang yang beriman, padahal sebenarnya mereka tidak beriman.

Seperti yang pernah disampaikan Umar bin Khattab Radhiyallahu 'anhu, beliau menyatakan, “Yang dapat menghancurkan Islam adalah orang alim yang menyimpang, orang munafik yang pandai mendebat Al-Qur’an dan menggunakan Al-Qur’an untuk kepentingan pribadi, serta para pemimpin yang sesat.” (Umar bin Khattab Radhiyallahu 'anhu)

Bahaya orang munafik terletak pada kata-kata mereka yang terdengar hebat dan logis. Meskipun mereka terlihat meyakinkan, kita harus ingat bahwa Allah menyatakan mereka sebagai musuh sejati, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Munafiqun: 4,

BACA JUGA:Menelusuri Perbedaan Tahun Baru Hijriah dan Masehi: Makna, Tradisi dan Konteks Budaya

"Dan apabila engkau melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata, kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka menganggap bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukkan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka, semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan dari kebenaran?"

Dikutip dari laman arraayah.ac.id, orang-orang munafik memiliki setidaknya tiga sifat yang pasti melekat pada mereka, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,

"Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu jika berbicara dia berbohong, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya dia berkhianat." (HR. Bukhari)

Sifat pertama adalah berbohong saat berbicara. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan, "Amat besar pengkhianatannya manakala kamu berbicara kepada saudaramu dengan suatu pembicaraan di mana ia membenarkanmu namun kamu berdusta kepadanya." (HR. Ahmad)

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan! Inilah Perbedaan Antara Kalender Masehi dan Kalender Hijriah


Berjanji dan berniat menepatinya namun tidak dapat menepatinya--freepik/@janoon

Sifat kedua yaitu ingkar saat berjanji. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan, "Bila seorang laki-laki berjanji dan berniat menepatinya namun tidak dapat menepatinya, maka tidak apa-apa baginya (ia tidak berdosa)." (HR. Abu Daud dan at-Tirmidzi)

Tetapi lain dengan orang munafik, ketika berjanji ia ingkari. Tanpa rasa bersalah ataupun menyesal.

Sifat ketiga adalah berkhianat saat dipercaya, padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala menyuruh kita untuk menepati janji sebagaimana firman-Nya, "Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya." (QS. al-Isra’:34)

Orang munafik sulit dikenali di kalangan umat beriman karena mereka menyamar sebagai orang yang beriman. Meskipun mereka melaksanakan shalat dan mengaku sebagai Muslim, sebenarnya mereka menciptakan kerusakan dan perpecahan di tengah umat Muslim.

BACA JUGA:Ini Cara Membuka Pintu Rezeki dengan Cepat Bagi Umat Islam

Balasan yang menanti orang-orang munafik di hari kiamat adalah mereka akan ditempatkan di tingkatan paling bawah dari api neraka, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam QS. An-Nisa: 145,

"Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka."

Sebagai umat Islam, kita perlu selalu waspada terhadap tipu daya orang munafik. Jika tidak, tipu daya mereka dapat menghancurkan umat Islam sendiri, seperti yang terjadi pada masa Khalifah Umar bin Khattab yang terbunuh akibat ulah orang munafik.

Oleh karena itu, mari jadikan ini sebagai hikmah dan pembelajaran agar kita tidak tergolong dalam golongan tersebut (orang munafik) dan senantiasa memperbaiki diri serta mendekatkan diri kepada Maha Pencipta, Allah SWT.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber