Fakta Mengejutkan! Inilah Perbedaan Antara Kalender Masehi dan Kalender Hijriah

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kalender Masehi adalah kalender dan sistem penunjuk waktu yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Saat ini, umat Islam menggunakan kalender Hijriah untuk mengatur sistem kalender mereka dan menghitung waktu, terutama kaitannya dengan ibadah.

Kalender Masehi dan kalender Hijriah merupakan kalender yang berbeda. Kalender Masehi didasarkan pada perhitungan pergerakan bumi mengitari matahari. Sedangkan penanggalan Hijriah didasarkan pada pergerakan bulan mengitari bumi.

Ada banyak perbedaan antara kedua kalender tersebut. Lalu apa itu kalender Masehi dan kalender Hijriah? Lalu apa perbedaan kalender Masehi dan kalender Hijriah? Simak ulasannya di bawah ini:

BACA JUGA:15 Macam Varian Kembang Api di Malam Pelepasan Menuju Tahun Gemilang

1. Nama-nama Hari dan Bulan

Perbedaan kalender Masehi dan Hijriah terlihat pada nama hari dan bulan yang digunakan. Nama-nama hari dalam seminggu dalam kalender Masehi dimulai dengan Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Bulan-bulan tersebut adalah Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember. 

Nama-nama hari dalam kalender Hijriah adalah al-Aḥad (Minggu), al-Itsnayn (Senin), ats-Tsalaatsa (Selasa), al-Arba'a (Rabu), al-Khamsatun (Kamis), aj-Jumu'ah (Jumat), dan Sabtu (Sabtu).

BACA JUGA: Umat Kristiani Wajib Tahu! Ini 5 Rekomendasi Gereja untuk Ibadah di Palembang

Kalender Masehi menjadi standar internasional pada tahun 1988.--freepik.com/@freepik

Nama-nama bulan penanggalan Hijriah adalah Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, Zulhijjah.

2. Jumlah Hari dalam Sebulan

Jumlah hari dalam sebulan pada kalender Masehi dan Hijriah berbeda. Tidak hanya dalam jumlah hari dalam setahun, tetapi juga dalam jumlah hari dalam sebulan.

Sumber: berbagai sumber