Kenali Gejala Diabetes Sejak Dini, Cegah Penyakit Bertambah Parah
![Kenali Gejala Diabetes Sejak Dini, Cegah Penyakit Bertambah Parah](https://paltv.disway.id/upload/6677548e1441c21074145ed50375a123.jpg)
Kenali Gejala Diabetes Sejak Dini, Cegah Penyakit Bertambah Parah--unsplash
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Banyak orang yang sudah lama mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit diabetes melitus (DM), atau terkenal dengan gula darah yang tinggi.
Faktanya, semakin cepat Anda mengenali tanda dan gejala penyakit ini, semakin besar pula peluang Anda untuk terhindar dari komplikasi diabetes.
Namun karena hanya sedikit orang yang belum mengetahui secara pasti gejala diabetes, penyakit ini sering kali terabaikan dan tidak terdeteksi pada awalnya.
Seseorang dengan diabetes tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang dibuatnya, dan sel-sel tubuh tidak dapat mengubah glukosa menjadi energi.
BACA JUGA:Libur Natal dan Tahun Baru, Amanzi Waterpark CGC Palembang Kebanjiran Pengunjung
Diabetes yang tidak diobati dapat merusak saraf, mata, ginjal, dan organ lainnya. Oleh karena itu, penting bagi sahabat Persada untuk mengetahui gejala dan penyebab penyakit ini. Hal ini untuk mencegah atau mengendalikan diabetes dan menjalani hidup lebih sehat.
Apa saja gejala umum diabetes. Berikut beberapa ciri-ciri diabetes yang patut Anda ketahui:
1. Rasa haus berlebihan
Selain sering buang air kecil, gejala diabetes antara lain rasa haus ringan atau polidipsia. Rasa haus ini berbeda dengan rasa haus pada umumnya karena rasa haus ini tidak hilang bahkan setelah minum alkohol.
Kenali Gejala Diabetes Sejak Dini, Cegah Penyakit Bertambah Parah--freepik
Dalam keadaan normal, gula darah disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Namun jika kadar gula darah terlalu tinggi, ginjal tidak dapat menyerap seluruh gula sehingga gula menumpuk di urin.
BACA JUGA:Artificial Intelegence AI dari Apple Berencana Latih Sistem LLM-nya Dengan Konten Berita Teratas.
Urine memiliki tekanan osmotik yang lebih tinggi dan kandungan gula yang tinggi, sehingga menarik molekul air.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak unsur air yang tertarik pada urin dan frekuensi buang air kecil pun terus meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: