Jaga Kualitas dan Rasa dengan Tidak Menggunakan Bahan Makanan Berbahaya

Jaga Kualitas dan Rasa dengan Tidak Menggunakan Bahan Makanan Berbahaya

Contoh pewarna tekstil yang biasa dicampurkan untuk menambah cantik warna dari makanan padahal sangat berbahaya jika dikonsumsi.-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Mengajak pelaku usaha kecil dan UMKM yang bergerak dalam usaha makanan, supaya bisa membuat makanan dengan kualitas baik dan sehat, Dinas Perdagangan Kabupaten MUARA ENIM mengimbau kepada pelaku usaha kecil untuk tidak menggunakan bahan makanan yang mengandung zat berbahaya.

Kepala Bidang Perdagangan dan UMKM Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim, Dessy Hershanty telah memberikan imbauan kepada pedagang dan pelaku UMKM yang memproduksi makanan, untuk tetap menjaga kualitas produk mereka dan membuat makanan sehat. Dessy megimbau agar tidak menggunakan bahan makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks, pemawarna pakaian, dan lainnya ke dalam makanan yang mereka jual.

Dinas Perdagangan juga menggandeng Dinas Kesehatan agar bisa bekerjasama dalam memberikan penyuluhan dan pengetahuan mengenai akibat kandungan zat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Selain itu, Dinas kesehatan lebih tahu bahan apa saja yang berbahaya jika dikonsumsi, supaya pelaku usaha kecil bisa menghindari penggunaannya dalam produk mereka.

Untuk pedagang yang berjualan di Pasar Ramadan Muara Enim juga harus diseleksi agar tidak sembarang menjual makanan. Utamakan kualitas, cita rasa dan makanan sehat menjadi tujuan Pasar Ramadhan itu digelar. Makanan atau takjil yang dijual di Pasar Ramadan harus berkualitas, sehat dan terbukti saat dilakukan pengujian.

BACA JUGA:IAD Kejati Sumsel Jualan Sembako Murah

BACA JUGA:Pj Bupati OKU Teddy Terus Ingatkan Masyarakat Masalah Sampah


Pasar Ramadan Muara Enim dinyatakan bebas dari formalin atau zat berbahaya lainnya setelah dilakukan tes laboratorium.-Yansyah-PALTV

Bahayanya makanan yang mengandung zat berbhaya jika dikonsumsi secara jangka panjang akan mengakibatkan kerusakan fungsi organ tubuh, terutama fungsi hati, lambung dan paru-paru. Dengan tidak menggunakan bahan makanan berbahaya akan bisa menambah kualitas makanan yang dijual. Termasuk juga akan menambah kepercayaan pelanggan dalam membeli produk yang dijual pelaku Usaha Kecil dan UMKM.

“Selain pedagang dan pelaku UMKM binaan, Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim juga mengimbau dan mengajak pedagang lainnya untuk tidak menggunakan zat berbahaya, supaya kulitas produk yang dihasilkan oleh penggerak usaha kecil makin berkualitas dan mampu bersaing di luar daerah," pungkas Dessy.


Sejumlah pedagang makanan di Pasar Ramadan Muara Enim mendapat imbauan terkait penggunaan bahan makanan yang mengandung zat berbahaya.-Yansyah-PALTV

Zat berbahaya yang biasa terkandung di produk mie pabrikan biasanya sejenis formalin dan ikan basah. Untuk bahan makanan yang mengandung boraks biasanya ada di kerupuk jangek. Untuk bahan makanan yang sering menggunakan zat pewarna ada pada terasi, cendol, jajanan, dan sejumlah produk lainnya. Penggiat usaha kecil harus bisa membedakan dan merasakan jenis bahan makanan yang mengandung zat berbhaya agar bisa menghindari penggunaannya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv