Viral! Pengemudi Mobil Alami Kekerasan dan Ancaman Pisau dari Seseorang yang Diduga Sebagai Oknum Polisi

Viral! Pengemudi Mobil Alami Kekerasan dan Ancaman Pisau dari Seseorang yang Diduga Sebagai Oknum Polisi

Viral di Medsos! Pengemudi Mobil Alami Kekerasan dan Ancaman Pisau dari Seseorang yang Diduga Sebagai Oknum Polisi-foto/heru wahyudi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dodi Truna Amijaya (34 tahun), penduduk Jalan Ki Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, tidak menyangka bahwa dirinya dan temannya akan menjadi korban penganiayaan dan pengancaman senjata tajam oleh terlapor pada Senin, 18 Desember 2023.

Aksi pengancaman dan penganiayaan tersebut menjadi viral di media sosial Instagram, menarik perhatian banyak netizen. 

Menurut keterangan Dodi, kejadian dimulai saat dia hendak memutar di bawah Fly Over simpang Polda Sumsel, dan tidak sengaja bersenggolan dengan mobil Toyota Fortuner milik anak terlapor.

"Pak, saat itu seorang penumpang perempuan turun dari mobil dan langsung marah-marah kepada saya dan teman-teman saya. Kondisi jalan yang macet membuat saya menepi," ungkap Dodi Truna Amijaya di kediamannya pada 19 Desember 2023.

BACA JUGA:Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Angkasa Pura II Siapkan 360 Personil

Setelah menepi, Dodi menanyakan SIM kepada pengemudi mobil, namun pengemudi tersebut tidak memiliki SIM. "Setelah tahu yang membawa mobil tidak ada SIM, saya menasehatinya untuk tidak membawa kendaraan jika tidak ada SIM. Namun, anak terlapor tetap marah sambil menelpon orang tuanya," ujarnya.

Korban mengatakan bahwa tidak berselang lama, diduga ayah dari perempuan tersebut datang. 

Namun, bukannya melerai atau menasehati, ayah terlapor malah mengatakan bahwa terlapor adalah seorang polisi. 

Dodi mengajaknya ke Polda Sumsel, namun terlapor mengklaim bahwa tidak punya SIM tidak masalah untuk membawa mobil di jalan.


Pengemudi Mobil Dianiaya dan Diintimidasi Pisau oleh Seseorang yang Diduga Sebagai Polisi, Videonya Viral-foto/heru wahyudi-PALTV

Pertikaian terus terjadi di tempat kejadian, dan akhirnya, warga serta juru parkir mengusir korban dan terlapor dari simpang Polda.

Saat itu, mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi BG 999 ED masuk ke kawasan Jalan Talang Buruk, Kecamatan Alang-Alang Lebar.

"Saya masih berpikir positif karena terlapor mungkin akan menyelesaikan masalahnya di rumahnya. Namun, ketika saya turun hendak menyalaminya, terlapor langsung mendorong dan mencekik saya. Saat itu, terlapor ternyata memegang pisau yang disembunyikan di belakang tubuhnya," ungkap Dodi.

Dodi menambahkan bahwa saat itu muncul dua orang yang mengendarai sepeda motor yang hendak melerai mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: