Hati-hati! 2 Anggota Tubuh ini yang Akan Banyak Membuat Manusia Terjerumus ke Neraka

“Rasulullah SAW pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, maka Rasulullah SAW pun menjawab, "Takwa kepada Allah SWT dan akhlak yang mulia".

BACA JUGA:Bagaimana Etika Berdebat yang Baik sesuai Ajaran Islam, Simak Penjelasanya !

Dan Rasulullah SAW juga ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan orang ke dalam neraka, maka Rasulullah saw menjawab, "Mulut dan kemaluan". (HR Tirmidzi)

Oleh karena itu, umat Islam diimbau untuk lebih berupaya menjaga mulut dan kemaluan agar tidak terjerumus ke dalam neraka.

Dosa yang disebabkan oleh lisan dan dosa yang disebabkan oleh kemaluan (berzina) merupakan dosa yang paling banyak membawa seseorang ke neraka. Karena perkara lisan inilah seseorang bisa terjerumus dalam banyak masalah.

Sebagaimana yang bisa kita saksikan di zaman kontemporer seperti sekarang ini, betapa mudahnya seseorang menulis sesuatu di media sosial, berkomentar dengan kata-kata yang kasar dan tidak pantas, atau bahkan sampai menebar ujaran kebencian yang membuat perpecahan.

Kemaluan yang tidak dijaga dengan baik juga dapat menjadi sumber masalah besar.--Foto : freepik.com/@jcomp

BACA JUGA:‘Kupek Mandi Kayakh’ Tradisi Bayi Turun Mandi Masyarakat Suku Ogan yang Mulai Langka

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam menjaga mulut agar tidak terjerumus kedalam dosa-dosa yang menyebabkan seorang manusia masuk ke dalam neraka.

1. Berpikir matang-matang sebelum berkata

Seringkali seseorang dengan mudah berkomentar, membuat pernyataan, atau bahkan merasa tak bersalah ketika menghujat orang lain.

Hendaklah setiap perkataan harus dipertimbangkan dampaknya terhadap orang lain, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Praktik Tukang Parkir yang Menggunakan Lahan Orang Lain Tanpa Izin dalam Hukum Islam

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa beriman kepada Allah SWT dan Hari Akhirat maka berkatalah yang baik, atau (jika tidak), diamlah.” (HR. Bukhari Muslim)

Sumber: berbagai sumber