Jelang Nataru 2024: Lonjakan Kasus COVID-19 di Palembang, Stok Vaksin Kosong!

Jelang Nataru 2024: Lonjakan Kasus COVID-19 di Palembang, Stok Vaksin Kosong!

Jelang Nataru 2024: Lonjakan Kasus COVID-19 di Palembang, Stok Vaksin Kosong!-foto/sandi pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, kasus Covid 19 di Indonesia mengalami peningkatan. 

Terkait hal tersebut pihak Kementerian Kesehatan mengeluarkan Surat Edaran tentang peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid 19. 

Salah satu upayanya masyarakat diminta melakukan vaksin maupun vaksin booster bagi yang belum. 

Menyikapi hal tersebut, menyampaikan dalam surat edaran Kementerian Kesehatan, masyarakat memang diminta untuk melakukan vaksin maupun vaksin booster bagi yang belum. 

BACA JUGA:Tragedi Pembunuhan Tukang Ojek di Palembang: Kapolrestabes Meminta Pelaku Menyerahkan Diri

Namun untuk saat ini di Palembang sendiri hal tersebut belum bisa dilakukan, pasalnya stok vaksin di Palembang masih kosong, dan saat ini masih dalam tahap pengajuan ke Pemerintah pusat, yang diharapkan dalam waktu dekatstok vaksin akan tiba di Palembang. 

Sejauh ini untuk capaian vaksin covid 19 di Palembang sendiri untuk Vaksin pertama dan kedua sudah di angka 95 persen lebih, dan untuk Vkasin booster masih di angka 60 persen.


Jelang Nataru 2024: Lonjakan Kasus COVID-19 di Palembang, Stok Vaksin Kosong!-foto/sandi pratama-PALTV

“Ada himbauan ya dari Kementerian, yang belum booster ikuti booster, atau yang belum vaksin sama sekali utnuk dilakukan vaksinasi. Tapi di Palembang sekarang lagi kosong vaksinnya, di Sumsel la seluruhnya. 

BACA JUGA:Kullunnafsin Zaiqotulmaut, Hj Zalifah Binti Samsudin Ibu Kandung Pj Walikota Palembang Tutup Usia

Kita lagi mengajukan ke pusat utnuk permintaan stok vaksin. Kalu di Palembang untuk dosis satu sudah mencapai 95 persen lebih, kalau yang booster itu kita 60 persen.” Ungkap Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, Fenty Aprina.

Ditambahkan, Fenty Aprina, meski saat ini Covid 19 sudah masuk dalam status endemi, namun kewaspadaan perlu ditingkatkan utamanya masyarakat perlu kembali menerapkan Protokol Kesehatan, seperti menggunakan maske, mengurangi kerumunan, dan menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun. 


Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenty Aprina -foto/sandi pratama-PALTV

“jadi memang dihimbau kepada masyarakat, kalau sakit gunakan masker. Jadi tetep kita pakai Prokes seperti 3 M ya, jadi dengan mengurangi kontak, mengurangi kerumunan, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, terus gunakan masker.” Tutup Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenty Aprina.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: