Vaksin Hib: Mencegah Penyakit Serius untuk Kesehatan Anak dan Orang Dewasa

Vaksin Hib: Mencegah Penyakit Serius untuk Kesehatan Anak dan Orang Dewasa

Vaksin Hib: Mencegah Penyakit Serius untuk Kesehatan Anak dan Orang Dewasa--free pik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Vaksin Haemophilus influenzae tipe B (Hib) telah terbukti sebagai tameng efektif melawan risiko berbagai infeksi serius, seperti meningitis, pneumonia, epiglotitis, sepsis, dan radang selaput jantung.

Menargetkan bakteri Hib yang bisa menyebabkan kerusakan serius, vaksin ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan anak-anak dan dewasa.

Memahami Bakteri Hib dan Potensi Infeksinya

Bakteri Haemophilus influenzae tipe B dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, mulut, sendi, jantung, tulang, rongga perut, dan tenggorokan.

BACA JUGA:Sora! Pembuat Video OpenAI yang Berpotensi Mengubah Industri dan Memicu Hilangnya Pekerjaan

Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang rentan terhadap infeksi ini. Namun, orang dewasa dengan daya tahan tubuh yang lemah juga dapat terinfeksi, terutama mereka dengan kondisi seperti HIV, pasca-kemoterapi, kelainan darah, atau efek samping obat penekan sistem kekebalan tubuh.

Manfaat Vaksin Hib dalam Pencegahan Penyakit Serius

Vaksin Hib memiliki tujuan utama: mencegah penyakit infeksi berat yang disebabkan oleh bakteri Hib.

Meningitis, pneumonia, epiglotitis, infeksi darah, dan radang selaput jantung adalah beberapa kondisi serius yang dapat dicegah melalui vaksinasi ini. Bahkan, vaksin Hib terbukti mengurangi risiko kematian pada balita akibat infeksi Hib.

BACA JUGA:AS Menentang Israel Dan Ajukan Rancangan Resolusi Dewan Keamanan PBB

Pentingnya Vaksin Hib untuk Anak-anak dan Orang Dewasa Rentan

Anak-anak lebih rentan terhadap infeksi bakteri Hib karena sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan.

Oleh karena itu, vaksin Hib telah diintegrasikan dalam program imunisasi wajib pemerintah. Meskipun demikian, orang dewasa dengan kondisi yang melemahkan daya tahan tubuh juga perlu mendapatkan vaksin ini.

Termasuk mereka dengan riwayat HIV, menjalani kemoterapi, mengidap kelainan darah, atau mengonsumsi obat-obatan penekan sistem kekebalan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber