Jenis Kanker Payudara yang Sering Ditemui Sampai Langka Terjadi

Jenis Kanker Payudara yang Sering Ditemui Sampai Langka Terjadi

Jenis Kanker Payudara --Foto : freepik.com/@freepik

Bagian kanker payudara ini juga sering kali disebut dengan Ductal carcinoma in situ (DCIS) DCIS termasuk kanker stadium awal yang mudah diobati. Namun, DCIS dapat menyebar ke jaringan  sekitarnya jika tidak  ditangani.

BACA JUGA:Marshanda Ungkap Terapi Mempengaruhi Kesembuhan Tumor Payudaranya yaitu Sound Healing dan Earthing.


Operasi penyakit kanker payudara--Foto : unsplash.com/@ National Cancer Institute

 

Karsinoma lobular invasif. 

Sel kanker  kali ini berkembang di lobulus payudara, atau jaringan penghasil susu. Kanker  menyerang jaringan payudara dan organ lain di sekitarnya. Kanker payudara  lebih jarang terjadi dibandingkan kanker duktal invasif.

Karsinoma lobular infiltratif dimulai di kelenjar penghasil susu dan menyerang jaringan sekitarnya. Karsinoma duktal invasif seringkali lebih sulit  dideteksi dengan mamografi.

Bagian kanker payudara ini juga sering kali disebut dengan Lobular carcinoma in situ (LCIS). LCIS ​​​​pada payudara  meningkatkan risiko kanker pada kedua payudara.

BACA JUGA: Nunung Srimulat Mengungkapkan Kondisi Kesehatannya: Menghadapi Kanker Payudara dengan Tabah

 

Kanker Inflamasi Payudara

Jenis kanker payudara ini adalah kanker  payudara yang cepat menjalar. Ini adalah bentuk kanker payudara yang agresif dan langka. Gejala utama kanker  payudara adalah peradangan, pembengkakan dan kemerahan pada payudara.

Terjadi akibat sel-sel kanker yang menghalangi pembuluh limfa di kulit. Kanker jenis ini cenderung menyebar dan memburuk dengan cepat.

Bagian kanker payudara ini juga sering kali disebut dengan Inflammatory breast cancer (IBC), dan sangat perlu berhati-hati pada fase bagian ini jenis kanker payudara yang tumbuh dengan cepat dan menyumbat pembuluh getah bening sehingga menyebabkan peradangan, kemerahan, dan pembengkakan pada payudara yang terkena.

BACA JUGA:Memahami Kanker Payudara Penyebab, Deteksi Dini, dan Pengobatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber