Jenis Kanker Payudara yang Sering Ditemui Sampai Langka Terjadi

Jenis Kanker Payudara yang Sering Ditemui Sampai Langka Terjadi

Jenis Kanker Payudara --Foto : freepik.com/@freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak dibicarakan. Kanker payudara  menyerang sebagian besar wanita.

Kanker payudara disebabkan oleh infeksi virus pada payudara. Kanker payudara menyebar melalui aliran darah, yang juga dikenal sebagai sistem limfatik.

Kanker payudara sama berbahayanya dengan kanker lainnya. Apakah kanker payudara benar-benar buruk?

Kanker payudara merupakan penyakit multifaktorial. Jenis kanker payudara yang Anda derita akan menentukan pengobatan yang Anda terima.

BACA JUGA:Mengenal Ciri-Ciri Terjadinya Kanker Payudara

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui  jenis kanker payudara apa saja yang  terjadi. Sekarang, baca dengan seksama dan cermat yang berikutnya!

Dalam kebanyakan kasus, kanker payudara dimulai dengan pembentukan sel-sel abnormal pada saluran dan lobulus susu. Di sisi lain, otot dimulai pada jaringan ikat. 

Di area tersebut, sel kanker berkembang dengan karakteristik tertentu. Ada dua jenis sel kanker secara umum: kanker epitel atau non-ganas dan kanker invasif (ganas).

Ketika sel kanker tetap berada di lokasi aslinya (dalam hal ini payudara) dan tidak pecah atau menyebar, maka jenis kanker ini disebut non-invasif atau epitel (non-invasif). Sebaliknya, bila sel kanker  menyebar dan menyerang jaringan  di sekitarnya,  disebut  invasif (kanker ganas).

BACA JUGA:Rumah Sakit Clemenceau Medical Center Dubai, Melawan Kanker Payudara dengan Pendekatan Multidisiplin

 

Kanker payudara jenis ini dapat menyebar dan membunuh jaringan di sekitarnya. Berikut  beberapa jenisnya: 

Karsinoma duktal invasif. 

Ini adalah jenis kanker payudara yang paling umum. Sel kanker bermula di saluran susu,  menerobos dinding saluran, dan menyerang jaringan payudara lain di dekatnya. Kanker payudara ini adalah karsinoma duktal invasif terjadi ketika sel kanker menerobos dinding saluran  dan menyerang jaringan di sekitarnya. Penyakit ini dapat menyebar ke kelenjar getah bening atau  bagian tubuh lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber