Memahami Kanker Payudara Penyebab, Deteksi Dini, dan Pengobatan

Memahami Kanker Payudara Penyebab, Deteksi Dini, dan Pengobatan

Mengenali gejala kanker payudara dan cara mengatasinya--instagram.com/@kankerpayudara

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kanker payudara merupakan salah satu jenis Kanker yang paling umum didiagnosis pada perempuan di seluruh dunia. Artikel ini akan membahas penyebab, pentingnya deteksi dini, serta pilihan pengobatan yang tersedia untuk Kanker payudara. Kanker payudara termasuk penyakit penyebab kematian tertinggi dunia. 

Masalahnya, kebanyakan penderita kanker payudara tidak mengetahui gejala dan tidak merasakan adanya kelainan. Ketika sudah masuk stadium akhir yang kemungkinan sudah menyebar dan sulit diobati, barulah pasien berobat. Akibatnya, peluang untuk hidup sangat kecil.

Perlu diketahui, penyakit kanker payudara dapat muncul karena beberapa faktor, diantaranya :

1. Faktor Genetik.  Terjadi mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Jika ada riwayat keluarga dengan kanker payudara, risiko seseorang dapat meningkat. Untuk itu, perlu diketahui apakah riwayat tersebut ada atau tidak, sehingga pola hidup sehat harus benar-benar diterapkan.

BACA JUGA:Viral! Pelatih Paskibraka Terjatuh dari Tiang Bendera Saat Memperbaiki Sangsaka Merah Putih,

2. Usia. Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Kebanyakan kasus terjadi pada wanita yang berusia di atas 50 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan, usia mudapun dapat terserang kanker payudara.

3. Hormon. Paparan jangka panjang terhadap hormon estrogen, terutama melalui terapi hormon pasca menopause atau siklus menstruasi yang panjang, dapat meningkatkan risiko.

4. Gaya Hidup. Faktor seperti konsumsi alkohol, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi terhadap risiko kanker payudara. Untuk itu, perlu diantisipasi agar tetap olahraga dan tidak mengkonsumsi alkohol serta gula yang berlebih.

5. Radiasi. Paparan radiasi pada area dada pada usia muda dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

BACA JUGA:Anggota Polairud Polres Muba Kembangkan Program 'Anjar' untuk Meningkatkan Pendidikan Anak di Wilayah Pesisir

Agar mengetahui apakah ada bibit kanker payudara atau tidak di sekitar payudara wanita, perlu dilakukan deteksi awal yang dapat dilakukan secara mandiri atau bantuan dokter.

1. Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). Perempuan diharapkan melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan untuk mendeteksi perubahan atau benjolan.

2. Mammografi. Pemeriksaan sinar-X pada payudara yang dapat mendeteksi tumor pada tahap awal, bahkan sebelum terasa.

3. Pemeriksaan Klinis. Melibatkan pemeriksaan payudara oleh dokter atau profesional medis untuk mengetahui adanya perubahan yang mencurigakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber