Mobil Listrik Karya Mahasiswa UGM Berlaga di Formula SAE Australia 2023

Mobil Listrik Karya Mahasiswa UGM Berlaga di Formula SAE Australia 2023

Mobil Listrik Karya Mahasiswa UGM Berlaga di Formula SAE Australia 2023--arjuna.ft.ugm.ac.id

BACA JUGA:Jangan Panik : Ini Tips Perbaikan Sederhana Mengatasi Radiator Mobil yang Bocor

Menariknya, Arjuna EV tidak hanya akan bersaing dalam aspek teknis mobil balap, tetapi juga di ranah presentasi bisnis.

Calder Park, Melbourne, Australia, menjadi saksi bagaimana mahasiswa berkompetisi dalam hal pendanaan, pemasaran, desain, kolaborasi, pemasok, pengujian, teori, produksi, ketahanan, dan kerja tim.

Hal ini sesuai dengan visi Formula SAE sebagai lebih dari sekadar arena balapan, melainkan sebagai tempat untuk melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman yang mencerminkan kehidupan di industri otomotif sebenarnya.

Glen Walker, Wakil Presiden SEA Electric Kawasan Asia Pasifik, memberikan pandangan mendalam terkait signifikansi Formula SAE.

BACA JUGA:Patut Dicoba! Cara Menghilangkan Bekas Penyok di Bodi Mobil Memakai Alat Penyedot Air Dan Air Panas

Baginya, ajang ini tidak hanya menciptakan para pemenang di lintasan balap, tetapi juga mencetak individu yang siap terjun ke dunia kerja.

Para mahasiswa yang berkompetisi dalam Formula SAE membawa pulang pengalaman berharga yang mencakup berbagai aspek kehidupan nyata di dunia otomotif.

Walker menekankan bahwa Formula SAE bukan hanya sekadar ujian teknis, melainkan juga ujian dalam bidang-bidang kritis seperti pendanaan, pemasaran, dan kerja tim.

Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tantangan ini dianggap sebagai prioritas oleh industri otomotif, karena mereka telah membuktikan kesiapan dan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja yang dinamis.

BACA JUGA:Shelby Langka Seri 1 dengan Oldsmobile V8 Akan Dilelang Kepada Penawar Tertinggi!

Dengan keikutsertaan Arjuna EV di Formula SAE 2023, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa kita bukan hanya konsumen, tetapi juga produsen inovatif di industri mobil listrik.

Keberhasilan tim ini tidak hanya akan membanggakan UGM, tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa Indonesia lainnya untuk terus berinovasi dan berkompetisi di tingkat internasional.

Melalui Phoenix AF-04, Arjuna EV tidak hanya menghadirkan sebuah kendaraan balap, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang kemajuan teknologi dan keberlanjutan.

Indonesia, dengan potensinya dalam sumber daya manusia yang kreatif dan berbakat, dapat menjadi pemimpin dalam mendorong perkembangan mobil listrik di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber