Mobil Listrik Karya Mahasiswa UGM Berlaga di Formula SAE Australia 2023
Mobil Listrik Karya Mahasiswa UGM Berlaga di Formula SAE Australia 2023--arjuna.ft.ugm.ac.id
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Tim Arjuna EV, representatif dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), telah menempatkan Indonesia di peta dunia Formula Society Automotive Engineers (SAE) 2023.
Para mahasiswa ini siap menghadapi tantangan di Australia pada tanggal 14-17 Desember mendatang.
Sebagai satu-satunya tim Indonesia di ajang prestisius ini, Arjuna EV membawa harapan besar untuk mengukir prestasi dan memperkenalkan inovasi mobil listrik buatan mahasiswa Indonesia.
Ajang Formula SAE sendiri tidak hanya sekadar perlombaan balap mobil.
BACA JUGA:Raja Penjualan di Tanah Air: Toyota VS Daihatsu, Dinamika Ekspor Mobil 'Buatan' Indonesia
Lebih dari itu, Formula SAE merupakan wadah bagi mahasiswa teknik dari berbagai belahan dunia untuk mengembangkan, merancang, dan membangun mobil balap skala kecil.
Lomba ini mengharuskan para peserta mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk performa, keandalan, efisiensi, dan kepatuhan terhadap spesifikasi yang ditentukan.
Arjuna EV, dengan tim yang terdiri dari mahasiswa UGM yang bersemangat, tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menciptakan tren baru dalam dunia mobil listrik.
Mereka membawa mobil balap listrik terbaru yang diberi nama Phoenix AF-04.
BACA JUGA:Aboy jungler baru Geek Fam,Pengganti Sementara Nnael Yang Terkenal Sanksi
Keberanian tim ini untuk bersaing dengan mobil balap listrik menunjukkan komitmen mereka dalam mendorong pertumbuhan industri mobil listrik di Indonesia.
Phoenix AF-04, bukan hanya sekadar kendaraan balap, melainkan juga cermin dari kemampuan dan dedikasi mahasiswa UGM.
Dengan desain inovatif dan teknologi canggih, mobil ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menghadirkan solusi ramah lingkungan di dunia otomotif.
Tim Arjuna EV berharap bahwa keikutsertaan mereka di FSAE 2023 akan menjadi momen penting untuk memperkenalkan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri mobil listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber