Perjalanan Emosional Francesco Bagnaia Menuju Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

Perjalanan Emosional Francesco Bagnaia Menuju Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

Perjalanan Emosional Francesco Bagnaia Menuju Gelar Juara Dunia MotoGP 2023--instagram.com/@pecco63

BACA JUGA:UMP Sumsel 2024 Naik Hanya 2 Ribu Perhari, Buruh Lakukan Unjuk Rasa Tuntut Kenaikan UMP

Namun, di Argentina, ia mengalami kesulitan dengan finis P6 dalam Sprint dan P16 pada balapan Grand Prix. Ini menjadi tantangan awal baginya dan tim Ducati dalam mempertahankan gelar.

Di Jerez, Bagnaia memberikan respons yang luar biasa dengan meraih podium ganda, termasuk kemenangan mengesankan. Namun, nasib buruk menghampirinya di Le Mans, di mana ia tidak dapat menyelesaikan balapan setelah terlibat insiden dengan Maverick Vinales.

Bagnaia bangkit kembali di Mugello dengan meraih kemenangan ganda, dan perlombaan di Sachsenring menyajikan pertarungan ketat dengan Jorge Martin, yang akhirnya dimenangkan oleh 'Martinator'.

Namun, seminggu kemudian, Bagnaia kembali ke jalur kemenangan di TT Circuit Assen.

BACA JUGA:Toilet Mewah SPBU di Sukabumi Bikin Pengunjung Betah

Performa konsisten Bagnaia terus berlanjut dengan hasil dua besar di Silverstone, diikuti oleh kemenangan ganda di GP Austria, yang membuatnya unggul 62 poin dalam klasemen Kejuaraan.

Meskipun menghadapi beberapa rintangan, seperti highside di Catalunya dan kehilangan poin di Misano, Bagnaia tetap memimpin klasemen sebelum memasuki paruh kedua musim.

Balapan di Sirkuit Internasional Buddh berakhir pahit bagi Bagnaia, yang mengalami DNF, sementara Martin meraih P2. Di Motegi, Martin kembali meraih kemenangan, namun Bagnaia berhasil finis di posisi kedua.

Saat melaju ke Indonesia, selisih antara keduanya hanya tiga poin.

BACA JUGA:PT Jasaraharja Putera Branch Office Palembang Santuni Ojek Online dan Berikan Polis Siranmor

Bagnaia berhasil memanfaatkan keberuntungan di Mandalika dengan meraih kemenangan pertamanya sejak GP Austria.

Di Australia, strateginya untuk menjauh dari kejaran Martin sejak start tidak berjalan sesuai rencana, tetapi ia berhasil finis di podium kedua.

Pertarungan antara Bagnaia dan Martin semakin memanas di Thailand. Meskipun awalnya finis ketiga, Bagnaia naik ke posisi kedua setelah pelanggaran track limit oleh Brad Binder.

Saat menuju ke GP Malaysia, selisih antara keduanya hanya 13 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber