Ini Penyebab Bangun dengan Perasaan Cemas di Pagi Hari

Penyebab biologis: kortisol dikenal sebagai 'hormon stres' karena perannya dalam mengendalikan respons tubuh untuk melawan atau melarikan diri dari stres. Kortisol paling banyak dikeluarkan pada satu jam pertama setelah bangun tidur. Respons gairah kortisol (CAR) sangat umum terjadi pada orang yang mengalami kecemasan secara teratur.

Gangguan kecemasan: kecemasan di pagi hari dapat menjadi tanda gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum (GAD); orang dengan GAD mengalami kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan selama setidaknya enam bulan. Gejala lainnya termasuk kelelahan kronis, konsentrasi yang buruk, dan kegelisahan.

Kualitas tidur yang buruk: masalah tidur seperti insomnia, gangguan tidur, dan kualitas tidur yang buruk membuat orang cenderung merasa cemas di pagi hari. Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur yang lebih pendek setiap malam meningkatkan tingkat kecemasan di pagi hari.

BACA JUGA:Bahaya Aborsi Ilegal yang Bisa Berujung Kematian pada si Ibu

Asupan gula dan kafein: apa yang Anda makan memengaruhi perasaan Anda. Beberapa penelitian mengaitkan kecemasan dengan asupan gula yang tinggi. Penelitian lain menemukan hubungan antara hipoglikemia (gula darah rendah) dan gejala kecemasan dan depresi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan kafein yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan tingkat kecemasan.

Penggunaan zat dan alkohol: penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan dapat menyebabkan kecemasan saat bangun tidur. Studi menunjukkan bahwa penggunaan kokain, alkohol dan obat-obatan lain juga memperburuk gejala kecemasan dan meningkatkan risiko gangguan kecemasan.

Masalah kesehatan fisik: penyakit fisik kronis dapat berkontribusi pada kerentanan seseorang terhadap kecemasan. Reaksi orang terhadap kondisi kesehatan berbeda-beda, tetapi mereka yang memiliki masalah kesehatan yang sedang berlangsung dapat mengalami kecemasan kesehatan.

Stresor kehidupan: perubahan besar dalam hidup dapat menyebabkan kecemasan. Contohnya termasuk: perubahan dalam pengaturan hidup setelah pindah atau relokasi; perubahan dalam keadaan pekerjaan, seperti berganti pekerjaan atau kehilangan pekerjaan; mengalami pelecehan fisik, emosional atau seksual; perpisahan atau kematian orang yang dicintai; goncangan emosional setelah kejadian traumatis; masalah hubungan; dan kekhawatiran keuangan.

BACA JUGA:Bahaya Sinar Matahari Bagi Pekerja Jadi Perhatian WHO dan ILO

Gen dan kecemasan: hanya sedikit orang yang rentan terhadap kecemasan; menurut tinjauan penelitian tahun 2017, gangguan kecemasan umum (GAD) dapat diturunkan dan GAD serta gangguan terkait terkait dengan banyak gen yang berbeda.

Sebagian besar peneliti menyimpulkan bahwa kecemasan bersifat genetik tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Konsumsi makanan bergizi bisa membantu mengatasi kecemasan--freepik.com

 

Bagaimana Anda dapat mengatasinya.

Kurangi asupan kafein, nikotin, dan alkohol

Sumber: indianexpress.com