Kain Tenun Serat Daun Nanas Asli Prabumulih, Kearifan dan Kejeniusan Lokal dengan Nilai Jual Tinggi

“Sebenarnya ini sudah lama juga, tapi karena kita ingin menonjolkan ikon Kota Nanas jadi sudah jalan 2 tahun. Tapi tahun 2023 ini yang banyak permintaan, apalagi Pak Wali secara langsung mempromosikan ke daerah lain,” ungkap Rita.

Karena proses pembuatan memakan waktu yang lama, alhasil penjualan kain tenun masih menggunakan sistem pre order.

BACA JUGA:Tari Burung Migran, Tarian Persembahan Desa Sungsang IV Sambut Tamu dan Meriahkan Kegiatan Desa

Memasang benang serat daun nanas pada mesin tenun.-Benny Firdaus-PALTV

Namun demikian, sentra tenun serat daun nanas milik Rita mulai menerima pesanan dari luar Prabumulih terutama dari Ibu Kota Jakarta.

“Sekarang permintaannya mulai antri jadi PO (pre order), yang mau beli kita bikin kan dulu karena prosesnya lama buatnya manual sekitar sebulan baru jadi,” tandasnya.

Menimbang nilai jual tinggi yang dimiliki kain tenun serat daun nanas dan produk-produk turunannya, Rita menawarkan kepada masyarakat yang berkeinginan belajar menenun dan sekaligus menjadi pengrajin.

Bagi yang berminat, Rita menawarkan upah Rp600.000 untuk satu meter kain yang dibuat pengarajin.

BACA JUGA:Ini yang Dikerjakan Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Ketika Hujan dan Banjir Melanda

Proses pembuatan kain serat daun nanas yakni pertama daun diambil dari kebun adalah daun nanas sudah tua.

Kemudian daun nanas dimasukan ke mesin penggiling untuk memudahkan pemisahan serat. Setelah dicuci bersih, serat dijemur hingga kering.

Proses selanjutnya, serat yang kering disambung-sambung secara manual dan akan dipintal menggunakan alat. Benang yang sudah jadi dapat ditenun menjadi kain.*

Sumber: paltv