Inilah Jenis-jenis Mobil Listrik yang Patut Dikenali Sebelum Membelinya

Inilah Jenis-jenis Mobil Listrik yang Patut Dikenali Sebelum Membelinya

Jenis-jenis mobil listrik yang patut dikenali sebelum membelinya.--unsplash.com/@fotographyfanatik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mobil listrik semakin populer di masyarakat karena dianggap sebagai kendaraan masa depan dengan berbagai keunggulan.

Salah satu keunggulannya adalah aspek ramah lingkungan karena memiliki tingkat emisi karbon yang rendah, membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatif pada lingkungan.

Mobil listrik juga diakui lebih efisien daripada kendaraan berbahan bakar minyak (BBM). Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memberikan perbandingan bahwa mobil BBM untuk jarak 10 kilometer menghabiskan 1 liter bahan bakar.

Sedangkan mobil listrik hanya membutuhkan 1,2 kilowatt-hour (kWh) listrik dengan biaya yang lebih rendah.

BACA JUGA:Mengintip Terobosan Terbaru di Dunia Otomotif, Inovasi dan Teknologi Canggih yang Mewarnai Industri

Meskipun mobil listrik menawarkan berbagai keunggulan, penggunaannya juga menimbulkan dampak terhadap lingkungan.

Proses produksi baterai, limbah berbahaya, dan dampak pada infrastruktur pengisian listrik merupakan aspek-aspek yang perlu diperhatikan. 

Di Indonesia, terdapat tiga varian mobil listrik yang beredar, yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV). Masing-masing varian ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.

1. Hybrid Electric Vehicle (HEV)

BACA JUGA:Unggulkan VinFast, Produsen Mobil Listrik Vietnam Siap Masuki Pasar Indonesia

Jenis mobil listrik ini dikenal sebagai mobil listrik hibrida sebab varian yang satu ini menggunakan dua sumber tenaga, yaitu mesin pembakaran internal (bensin atau diesel) dan juga motor listrik.

Cara Kerja varian mobil listri ini ialah pada mesin konvensional nya yang menghasilkan tenaga, dan motor listrik memberikan bantuan saat diperlukan.

Pada proses pengisian baterai varian mobil listrik HEV ini melalui proses regeneratif yaitu seperti pengereman ataupun dari mesin pembakaran internal.

2. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber