Inilah Jenis-jenis Mobil Listrik yang Patut Dikenali Sebelum Membelinya

BACA JUGA:Sering kali Kita Melihat Tulisan Mobil 4x4, Apakah Maksudnya? Yok Simak Penjelasan dan Keunggulannya!

Jenis varian mobil litrik PHEV ini mirip dengan HEV yang mengombinasikan mesin konvensional dengan tenaga dari baterai atau listrik, namun jenis ini dapat diisi dayanya melalui sumber eksternal seperti colokan listrik (plug-in)/wall charger. 

Pada jarak pendek PHEV dapat beroperasi secara listrik murni dan ketika baterai habis teknologi mesin mobil ini pun akan beralih ke mesin pembakaran internal atau menggunakan keduanya bersamaan.

Dalam hal pengirisan baterai, baterai PHEV dapat diisi melalui stasiun pengisian listrik atau sumber daya listrik rumah.

3. Battery Electric Vehicle (BEV)

BACA JUGA:Honda Rebel 500, Moge Terlaris di Indonesia yang Juga Dimiliki Menteri Keuangan Sri Mulyani

Berbeda dengan varian mobil listrik HEV dan PHEV, varian mobil listrik BEV merupakan jenis mobil listrik murni dimana jenis ini hanya mengandalkan baterai dan mengisi daya melalui wall charger sehingga tidak jarang varian ini menjadi pilihan yang efisien dan ramah lingkungan di daerah dengan infrastruktur pengisian listrik yang memadai.

Dikarenakan teknologinya hanya mengandalkan baterai, maka untuk penyokong tenaga jenis mobil ini hanya dapat dilakukan di stasiun pengisian listrik atau sumber daya listrik rumah.

Setiap jenis mobil listrik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tentunya dalam hal pemilihan jenis ini tergantung pada kebutuhan pengguna, kondisi lingkungan, dan ketersediaan infrastruktur pengisian listrik.

Oleh karena itu, konsumen di Indonesia perlu memahami perbedaan antara tiga varian ini untuk memilih mobil listrik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan tempat tinggal.

BACA JUGA:Hati-hati Menyalakan AC saat Mesin Mobil Mati Ternyata Dapat Menyebabkan Masalah Serius

PHEV cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan dengan infrastruktur pengisian listrik yang memadai. 

BEV, meskipun memiliki ketergantungan pada stasiun pengisian listrik, dapat memberikan efisiensi dan irit karena tidak memerlukan mesin bakar. 

Kesadaran akan jenis mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan infrastruktur adalah kunci dalam memilih mobil listrik di Indonesia.*

Sumber: berbagai sumber